Saturday, December 20, 2014

Majalah Oops! | Star Style | Maret, 2009 | by Putri Sekar


Sejak kapan gemar membuat karya tulisan?

Sejak kecil.

Tujuan dari membuat karya tulisan / buku Anda?

Berbagi.

Dalam menulis, adakah tema spesifik yang Anda suka? Berikan alasannya.

Pencarian jati diri dan spiritualitas. Karena kedua tema itulah minat saya yang utama.

Soal style berpakaian sehari-hari, apakah sejalan dengan gaya menulis yang Anda sebutkan di atas tadi (contoh: gaya menulis bebas, lugas, cuek, feminine dsb)?

Sejujurnya, sebelum pertanyaan ini muncul dari Oops!, saya nggak pernah kepikir untuk mengamati korelasi antara gaya menulis saya dengan style berpakaian saya. Jadi, jujur, agak bingung menjawabnya. Pada dasarnya saya suka gaya yang simpel, nggak terlalu banyak detail, nggak terlalu banyak motif, nggak terlalu banyak warna. Saya nggak tahu apakah itu mencerminkan gaya menulis saya juga atau enggak.

Deskripsikan style berpakaian Anda sehari-hari (contoh: jeans, t-shirt & aksesoris rambut).

Rambut, kalau lagi nggak panas, enaknya digerai, di-blow lurus aja. Aksesorisnya paling bando tali tipis. Kalau lagi panas, ya, diikat atau dijepit. Baju kebanyakan jeans, atau celana bahan kaos, rok kadang-kadang. Atasannya tank-top, t-shirt polos, atau blus yang nyaman. Kalau ada penambahan paling cardigan tipis, scarf, atau pashmina. Dulu saya suka pakai boots, sekarang saya lebih suka pakai sepatu/sendal yang terbuka. Saya juga suka pakai kalung yang setema dengan baju hari itu. 

Adakah fashion item yang menjadi trademark diri?

Mmm. Hmmm. Emmm. Apa, ya? Hehe. Bingung. Kayaknya nggak ada.

Warna favorit? Kenapa?

Putih dan hitam. They’re just never out of style.

Gaya berpakaian atau karya tulisan. Yang manakah yang lebih menggambarkan ”real you”?

Yang pasti bukan gaya berpakaian, haha! Nggak tahu juga, sih. ”Real me” menurut saya nggak cukup dibatasi oleh gaya berpakaian atau karya tulisan. Dua-duanya hanyalah bagian dari saya, tapi bukan saya yang sesungguhnya. Tapi, kalau memang harus dipilih antara dua itu, saya lebih cenderung menjawab karya tulisan. Setidaknya, bagi saya pribadi, menulis adalah kanvas yang lebih besar untuk berekspresi ketimbang gaya busana.