Saturday, December 20, 2014

Mother & Baby | Gentle Birth | Desember, 2010


Apa kabar? Selain disibukkan dengan Keenan dan Atisha, apa lagi kegiatan sekarang? Bagaimana dengan penulisan buku? Perahu Kertas jadi difilmkan?

Kabar baik. Saat ini saya sengaja “sabbatical leave” alias cuti panjang dari pekerjaan, untuk mengurus Atisha. Untuk pekerjaan saya cuma ambil yang bisa dikerjakan dari rumah saja. Penulisan buku masih jalan terus. Tahun ini saya menulis skenario Perahu Kertas yang rencananya akan difilmkan tahun depan. Dan ada satu manuskrip kumpulan cerpen, plus beberapa proyek website pribadi.

Apakah sempat kagok jadi ibu lagi karena jarak antara Keenan dan Atisha cukup jauh? Apakah santai saja atau sempat juga baca-baca majalah kehamilan atau website?

Kagok sih enggak, bahkan saya merasa sangat dimudahkan karena Keenan udah cukup besar dan mulai mandiri, jadi saya bisa konsentrasi untuk mengurus Atisha. Kalau santai ya santai, tapi banyak pembekalan saat hamil, seperti membaca, praktek meditasi, latihan self healing, taichi, dsb.

Perbedaan kehamilan Keenan dan Atisha kemarin seperti apa? Tolong ceritakan.

Saat hamil Atisha pendekatan saya jauh lebih natural, karena sudah mulai menerapkan Gentle Birth yang memang dimulai dari kehamilan. Check up hanya dilakukan jika benar-benar perlu, USG saya hanya dua kali, dan tidak ada obat-obatan sama sekali. Banyak istirahat, taichi, meditasi, dan terapi alami seperti homeopati, Jin Shin Jyutsu, self-healing, dsb. Waktu hamil Keenan saya sebentar-sebentar ke dokter, bahkan sempat masuk rumah sakit dua kali, padahal nggak ada yang serius, cuma parno aja. Hehe.

Bagaimana dengan makanan? Berarti dari janin, Atisha vegan ya?

Saya sudah vegetarian saat hamil Atisha, jadi otomatis dia vegetarian juga. (catatan: bukan vegan, kalau vegan sudah tidak mengonsumsi telur/produk susu. Waktu hamil saya vegetarian, bukan vegan)

Sempat baca, kemarin melahirkan Atisha bersama suami dengan metode gentle birth. Apa yang dimaksud dengan metode gentle birth? Bisa diceritakan? Perbedaan dengan water birth atau persalinan normal pada umumnya apa?

Gentle Birth itu pendekatan yang holistik untuk persalinan, dan juga kehamilan, di mana yang diutamakan bukan hanya keselamatan fisik saja, tapi juga meminimalkan trauma lahir pada bayi dan ibu. Untuk itu kami memilih bersalin di rumah, sehingga suasananya santai dan sakral. Kami dibantu bidan, tapi pada saat persalinan karena bidannya nggak keburu datang sementara bayi sudah siap keluar, akhirnya Reza yang menangkap bayi. Tapi karena sudah persiapan, jadi kami cukup tenang menjalankannya. Tidak ada sobekan, dan semua berjalan cepat. Bidan membantu untuk proses pengeluaran plasenta dan perawatan pasca persalinan. Kami memang menggunakan metode water birth karena dari riset kami, bayi yang keluar di air transisinya lebih mulus, dan berada di air juga menenangkan bagi sang ibu.

Dari mana Anda dan suami mendapatkan metode ini? Apakah setelah persalinan ini, Anda ke rumah sakit juga? Berapa berat dan panjang Atisha serta arti namanya?

Reza sudah cukup lama mengenal Gentle Birth karena pekerjaannya sebagai praktisi penyembuhan holistik. Kami banyak belajar dari buku, menonton video, dan konsultasi dengan para bidan di Bali yang menjalankan metode ini, seperti di Bumi Sehat (Ubud). Kami tidak ke rumah sakit sesudahnya karena tidak ada kondisi medis yang mengharuskan. Nama lengkap Atisha adalah Atisha Prajna Tiara. Atisha adalah nama guru besar agama Buddha, Prajna artinya “wisdom”, dan Tiara adalah mahkota.

Bagaimana Anda memandang kelahiran Atisha untuk pribadi dan keluarga baru Anda?

Kelahiran Atisha benar-benar mentransformasi kami semua. Proses persalinannya sungguh luar biasa dan itu benar-benar membawa keajaiban bagi kami sekeluarga.

Lalu, bagaimana dengan pola didik dan pola asuh yang diterapkan untuknya?

Kami menerapkan conscious parenting yakni pola asuh berkesadaran. Prinsipnya sederhana, ketimbang mengasuh berdasarkan teori para ahli, atau sekadar meniru pola asuh mayoritas, kami berusaha untuk terus dituntun intuisi dari dalam diri. Kepekaan ini adalah kombinasi dari upaya untuk terus memperhatikan secara jernih energi, perilaku dan perkembangan si anak yang tentu punya kebutuhan unik, dengan latihan hidup berkesadaran yang kami latih sebagai individu. 

Untuk edisi Januari ini, temanya New Year, New You, kalau Anda sendiri apakah Anda memiliki resolusi tahun baru untuk pribadi dan keluarga? Seperti apa? Apakah Anda memiliki waktu pribadi untuk merenung?

Kami berencana untuk membangun rumah tahun depan, jadi itu resolusi kami yang terdekat. Biasanya untuk tahun baru saya dan Reza meditasi singkat bersama-sama.

Tip sehat dan bugar dari Anda?

Banyak tertawa, punya hobi, banyak minum air putih, meditasi, sering berjalan dan hiruplah udara segar.