Sunday, December 21, 2014

Highlight UNPAR | Profil | Oktober, 2009 | by Tasya Dwi Permatasari


Ceritain dong, gimana awalnya terjun ke dunia entertainment?

Awalnya saya jadi backing vocal bareng Sita, mulai dari tahun 1993. Lalu 1995 diajak bikin grup RSD (Rida, Sita, Dewi). 2001 mulai nulis buku.

Setelah kuliah atau bersamaan dengan kuliah?

Bareng kuliah.

Ngeganggu kuliah gak, Kak?

Lumayan repot aja sih. Karena manggung banyak di weekend, paling berasa kalau dapat jadwal kuliah Senin pagi. Yang ada seringnya nggak masuk atau ketiduran di kelas tiap Senin pagi. Hehe.

Kapan nih main-main ke Unpar?

Selama ini suka diundang juga sama Unpar, buat acara bedah buku, inagurasi, dsb.

Waktu itu ikut UKM apa?

Karena waktu kuliah saya udah sambil nyanyi, saya nggak sempat lagi berkegiatan di kampus. Jadi datang ke kampus benar-benar hanya untuk kuliah, atau ketemu teman-teman saja.

Dosen favorit Kakak siapa?

Saya paling dekat sama Mas Nur dan Mas Banyu. Mas Nyoman juga lumayan dekat, setelah lulus juga lumayan dekat sama Bu Suke, karena pernah ketemu di Australia saat saya diundang ke sana dan beliau lagi sekolah.

Di Unpar biasa makan atau nongkrong di mana?

Dulu seringnya di kantin bawah (nggak tahu sekarang masih ada atau enggak), di jembatan (nggak tahu namanya apa sekarang), di Efata (nggak tahu masih ada atau enggak).

Yang paling ngangenin di Unpar?

Suasana di jembatan saat bubar kuliah pagi. Very refreshing.

Bagaimana pendapat Kakak tentang dunia musik di indonesia saat ini?

Lumayan berbeda jauh dengan zaman saya dulu dengan RSD. Sekarang orang bikin musik untuk RBT, bukan untuk album lagi. Kalau zaman saya yang lebih kuat vokalis-vokalis solo, sekarang didominasi band. Dan kedengerannya semua mirip-mirip.

Bagaimana pandangan Kakak mengenai generasi muda di indonesia saat ini?

Maju dan berkembang, sekaligus punya tantangan yang sangat besar. Karena generasi muda sekarang harus banyak sekali menanggung beban masa lalu yang diwariskan generasi sebelumnya (korupsi, perusakan lingkungan, dsb). Dengan kreativitas, keberanian untuk berubah, dan otentisitas, semoga beban itu bisa tidak terlalu berat.

Kesan pesan kuliah di Unpar?

Kuliah di Unpar menyenangkan dan membanggakan. Secara kualitas kita amat bersaing dengan institusi pendidikan top lainnya, secara jaringan pergaulan dan relasi juga sangat luas. Saya bersyukur banget pernah kuliah di Unpar.

Apa nih pesan atau tips nasehat buat mahasiswa/i Unpar sebagai generasi muda penerus bangsa indonesia?

Find your passion, and stay true with it. Educate yourself, and don’t just depend on formal institutions.