Tuesday, December 23, 2014

Tabloid Wanita Indonesia | Rubrik: Bincang | Desember, 2014 | by Dewi Syafrianis

 
Halo Dee, apa kabar? Lagi sibuk apa? 

Kabar baik. Saya sedang terlibat beberapa penjurian lomba menulis dan merampungkan jadwal promosi Gelombang untuk akhir 2014 ini. 

Oh ya, Dee kan sudah nonton filmnya ya (waktu preskon, Sabtu 6 Des 2014). Puas nggak dengan hasilnya? Sudah sesuai dengan ekspektasikah? 

Menurut saya, filmnya cukup membanggakan, digarap dengan sangat serius dan produksinya luar biasa. Angin segar bagi perfilman Indonesia karena cerita dan penggarapannya yang tidak biasa. Tentunya, bukan tanpa catatan. Apalagi bagi saya yang nulis, ya. Tapi secara keseluruhan menurut saya filmnya amat layak ditonton. 

Boleh cerita lagi dong tentang ide awal menulis Supernova ini. Kan, katanya bisa dibilang ini tentang spiritual Dee yang diangkat dalam bentuk fiksi ya. Seperti apa tuh... 

Supernova saya tulis tahun 2000. Kira-kira setahun sebelumnya saya mengalami peristiwa yang mungkin bisa disebut “epifani” atau pencerahan kecil, yang mengubah pandangan saya tentang hidup. Dan sejak itu saya tertarik menyelami spiritualitas dan bagaimana hubungannya dengan dunia sains. Saya menulis Supernova karena ingin berbagi apa yang saya pikirkan. Karena saya bisanya ya nulis fiksi. 

Kesibukan Dee selain nulis novel apa lagi nih? Masih menekuni dunia menyanyi nggak sih?  Maksudnya di luar mencipta lagu ya. Apakah masih terima tawaran off air? 

Sedang enggak. Lagi fokus menulis saja. 

Seperti apa sih keasyikan menulis untuk Dee? 

Bagi saya, menulis adalah saluran berekspresi, jadi bukan sekadar asyik tapi juga kebutuhan. 

Sudah ada belum sih buku yang Dee buat bersama suami (Reza Gunawan)? Belakangan kan ada juga tuh penulis berkolaborasi dalam membuat novel. 

Belum. 

Olahraga kesukaan Dee apa sih? Apa manfaat yang didapat?

Saya cenderung suka olahraga yang cardio, seperti Body Combat, Taebo. Belakangan lagi coba interval training juga, kombinasi lari dan jalan. 

Apakah olahraga tersebut juga bagian dari me time? Kalau bukan, me time-nya apa tuh? 

Kalau buat saya, olahraga memang buat jaga kesehatan dan metabolisme. “Me time” lebih ke hal-hal yang relaks seperti membaca, melamun, meditasi, jalan-jalan, atau spa. 

Seperti apa bentuk dukungan suami terhadap karya-karya Dee selama ini? 

Dia seperti produser saya. Bukan soal kreatifnya, tapi soal jadwal. Soalnya peran saya kan bukan cuma penulis, tapi ibu dan istri. Jadi, dia ikut bantu menyusun jadwal kerja saya, dari mulai ngitung deadline sampai jam menulis, supaya peran saya yang lain nggak keteteran. Dan sejauh ini, peran dia sangat besar. Madre, Partikel, dan Gelombang nggak akan beres tepat waktu kalau bukan karena bantuannya.