Saturday, December 20, 2014

Majalah Internal Kesehatan | Rekreasi Untuk Anak | Desember, 2009 | by Anastasia Ratih P Tyas


Menurut Anda, pentingkah seorang anak diberi kesempatan untuk rekreasi secara rutin? Mengapa?

Rekreasi itu penting. Kalau rutinnya sih saya lihat sikon, jika memang memungkinkan oke, tapi kalau enggak ya nggak usah dipaksakan. Menurut saya, rekreasi itu menyehatkan mental anak, dan juga memperkuat bonding antara orang tua dan anak.

Buat anak Anda, Keenan Avalokita Kirana, dalam bentuk apa rekreasi yang Anda berikan kepadanya? Atau, adakah permintaan khusus dari si kecil untuk melakukan suatu kegiatan rekreasi?

Keenan lagi suka main di air, jadi paling sering diajak berenang. Kalau ke luar kota sesekali kita jalankan, misalnya ke Taman Safari, Puncak, Garut, Bali. Kalau memang pas saya ada nyanyi/talkshow ke luar kota juga kadang-kadang Keenan saya bawa. Dia sih pada dasarnya suka jalan-jalan, jadi ke mana pun semangat. Tapi tempat favorit dia sejauh ini adalah Bali.

Saat ini, apa yang biasanya anak Anda lakukan saat diberi waktu untuk bermain?

Dia senang main di luar, ketemu teman-teman sebayanya. Kebetulan di kompleks kami cukup banyak anak kecil. Atau dia main musik (drum).

Apakah Anda termasuk tipe orangtua yang membatasi waktu bermain anak setiap harinya? Kalau iya, kapankah waktu yang pas untuk Keenan bermain/bersantai?

Karena dia baru 5 tahun, masih TK, dan belum ada pekerjaan rumah dari sekolah. Hampir setiap saat ya kerjanya main. Dia punya slot waktu khusus untuk belajar dan membaca. Sekarang ini dia lagi belajar nulis, dan biasanya dia membaca dongeng bersama saya sebelum tidur. Sisanya dia main.

Apakah Anda senantiasa menemani Keenan bermain atau Anda sudah mulai membiarkan dirinya mandiri, termasuk dalam hal rekreasi? Alasannya?

Saya nggak selalu menemani, apalagi sekarang ini saya sedang mengurus anak kedua, jadi Keenan lebih sering dibiarkan mandiri atau ditemani Reza. Karena Keenan juga cukup sering mengunjungi kakek-neneknya di Bandung, dia sudah terbiasa naik travel ditemani babysitter, jadi sudah cukup mandiri. 

Biasanya, apa yang Anda lakukan bersama anak-anak di waktu luang?

Ngobrol, nonton teve bareng, atau baca buku.