tag:blogger.com,1999:blog-82176580238951847092024-03-06T01:36:51.006+07:00Dee InterviewCompilation of Dee's media interviews to assist interviewers and media partners. For more effective and fresh interviews, please refer to this blog first before sending your list of questions . Thank you.Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comBlogger255125tag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-84246954306646870032020-04-05T16:25:00.000+07:002020-04-05T16:25:11.005+07:00IDN Times | Menulis Lagu | Sept, 2019 | Febriyanti Revitasari
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gimana sih cara Mbak Dewi menyatukan
syair yang bercerita dengan nada yang menyentuh?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
penulisan lagu, saya memandang lirik dan nada adalah satu kesatuan. Keduanya
saling menopang dan membangun. Jadi, kata-kata tertentu jika ditempel di atas melodi
yang tidak sesuai, meski kata-kata itu puitis dan bagus, belum tentu punya efek
kuat. Di dalam teori menulis lagu, kesesuaian tersebut dinamakan
"prosody". Bagi saya, prosodi merupakan elemen terpenting dalam lagu.
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Kayaknya, hampir gak ada lagu mbak yang gak laris manis. Apa ada ritual khusus
kalau mau menciptakan lagu tersebut?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak ada.
Menulis lagu itu ada miripnya dengan menulis cerita, kita harus melakukan
proses pengecekan dan penyuntingan berulang. Yang saya lakukan hanyalah
mengecek dan menyunting berulang kali sampai segalanya pas. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kapan nih album terbarunya Dewi Lestari
keluar? Apa mau fokus nulis buku terus?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejujurnya,
belum tahu kapan. Keinginan ada, tetapi saya sudah begitu lama tidak bermain di
industri musik, jadi rasanya asing dengan peta industri musik saat ini yang
sudah berubah jauh dibandingkan saat saya masih aktif dulu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Setelah reunian sama Rida & Sita di
Festival Mesin Waktu, apakah ada rencana membuat album RSD yang baru? Atau
hanya akan konser reuni saja seperti di acara tersebut? Kenapa?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kami pernah
berbincang bertiga, dan kami sama-sama merasa bahwa album baru bukanlah tujuan
kami, meski tidak menutup kemungkinan itu terjadi jika ternyata ada momen yang
serba pas. Kami cukup senang dengan sesekali manggung bersama membawakan
lagu-lagu RSD yang lama. Lagipula, yang ingin didengar oleh penonton adalah
lagu-lagu kami yang lama. Karena itu pula, pentas-pentas yang selama ini
mengundang kami memang konsepnya nostalgia. Dan, kami tidak keberatan dengan
itu, malah senang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kalau bikin lagu, sudah ada bayangan
belum siapa yang akan nyanyikan lagunya?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kadang-kadang.
Terkadang saya "meminjam" suara vokalis tertentu saat berproses
kreatif. Namun, hasil akhirnya belum tentu vokalis yang saya bayangkan itu yang
menyanyikan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Menurut Mbak Dewi, perempuan hebat itu
seperti apa?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yang nyaman
dengan dirinya sendiri dan punya manfaat untuk orang lain. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Di era yang semakin canggih seperti
sekarang, perempuan itu harus berbuat seperti apa? Apa tantangan kita sebagai perempuan?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya rasa,
tantangannya sama bagi semua gender. Kita semua harus melatih diri berpikir
kritis dan memutakhirkan pengetahuan kita agar tidak tergerus oleh kemajuan
zaman dan teknologi. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pernah gak sih mengalami diskriminasi
gender di dunia kerja yang Mbak Dewi jalani?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Belum. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ceritain dong pengalaman yang paling
berharga atau terbahagia yang pernah dialami!</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika
pertanyaan itu diajukan kepada orang yang sudah berusia 40 tahun lebih,
menjawabnya susah karena sudah terlalu banyak pengalaman berharga dan bahagia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kalau momen yang paling bikin sedih?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sama seperti
jawaban di atas. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Siapa sosok yang paling menginspirasi
Mbak Dewi, baik dalam menulis, bermusik, dan kehidupan sehari-hari? Apa
alasannya?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya tidak
pernah terinspirasi oleh satu orang saja, apalagi untuk bidang sebanyak itu.
Dalam menulis, saya ingin terus berkarya hingga lanjut usia, seperti Pak
Sapardi ataupun Goenawan Mohamad yang kiprah dan jasanya terhadap industri
penulisan tetap signifikan meski beliau-beliau sudah berusia lebih dari 70
tahun. Untuk musik, sosok Erwin Goetawa juga menginspirasi. Beliau mampu
konsisten mempertahankan kualitas kerjanya serta punya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">branding</i> yang kuat. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Apa pesan Mbak Dewi buat para perempuan
di Indonesia agar tetap survive dengan tantangan dan kerasnya zaman?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kenali diri
sendiri dengan baik, perkaya diri dengan ilmu dan wawasan, buka hati dan buka
pikiran, belajar menerima keberagaman. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-40712073745097212382020-04-05T16:20:00.000+07:002020-04-05T16:20:26.720+07:00Zetizen Jawa Pos | Reuni RSD | Okt, 2019 | Melisa Nirmaladewi<table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><br /></td><td style="padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="display: none; font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hide: all;"></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Kayaknya kemarin asik banget nih, waktu Prambanan
Jazz. Apa sih yang membuat kakak memutuskan untuk reuni di waktu sekarang?</span></i>
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebenarnya sejak 2015, RSD sudah
manggung bareng lagi. Waktu itu untuk 90's Festival. Setelahnya setiap tahun,
setidaknya satu kali kami ada show bareng. Itu bukan sesuatu keputusan yang
punya permulaan yang tegas sih, lebih alami saja. Kalau ada pengundang yang
tertarik, tanggalnya pas, budget-nya pas, kami akan manggung. Soal konsep,
pastinya pengundang RSD memang sudah punya kebutuhan spesifik yang sesuai
dengan kami. Mereka pastinya ingin mendengar lagu-lagu lama kami, dan
penontonnya memang sudah tahu RSD dan lagu-lagunya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">2. Ada nggak hal unik yang selalu
dilakukan bareng-bareng waktu ketemuan begini?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buat kami, yang paling menyenangkan
dari proses manggung bersama adalah kesempatan untuk bersua dan mengobrol.
Berhubung kami ketiganya tinggal di kota yang berbeda—saya di Tangsel, Sita di
Jakarta, dan Rida di Cimahi—kami tidak punya kesempatan banyak untuk bertemu.
Jadi, punya jadwal manggung adalah kesempatan bagi kami untuk punya waktu
bareng yang berkualitas. Hal baru yang kami lakukan setelah berkarier bareng
sejak 1995 adalah membuat T-shirt. Menjelang Prambanan Jazz, suami saya, Reza
punya usul untuk membuat T-shirt sebagai seragam pemain band. Akhirnya, RSD
juga ikut bikin T-shirt. Untuk pertama kalinya kami punya
"merchandise"... haha! Meski nggak dijual juga sih, hanya untuk
dipakai sendiri. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">3. Ada rencana melakukan hal
bareng-bareng lagi nggak habis reuni di Prambanan Jazz kemarin?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kami cukup senang dengan kesempatan
sesekali bertemu, tanpa harus membuat single baru. Kalau ada kesempatan show
lagi, pasti kami akan sambut baik. Namun, untuk bikin single baru upayanya
berbeda, dan saat ini kami masing-masing sedang tidak punya kapasitas untuk
itu. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">4. Gimana sih cara kalian menjaga
hubungan walau jarang ketemuan?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebenarnya pertemanan kami itu
low-maintenance banget. Kami cuma punya WA grup bersama, sesekali saling
menyapa lewat teks. Ngobrol yang intensif hanya kalau menjelang ada show.
Anehnya, setiap kali bertemu, rasanya tidak ada jarak. Saya rasa itu mengindikasikan
persahabatan yang solid. Bagaimana pun kami memang sudah saling kenal selama
itu, dan sudah pernah melalui berbagai fase bersama-sama, jadi kedekatan
emosionalnya tetap langgeng. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-32178100825197269812020-04-05T16:17:00.001+07:002020-04-05T16:20:52.877+07:00Wawancara Tugas Kuliah | Profesi Penulis | April, 2019 | Lathifa <br />
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Anda, kompetensi apa saja yang harus dimiliki
seorang penulis agar tetap bisa konsisten dengan karier menulisnya?</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Seorang penulis baiknya memiliki
keahlian dan teknik seni penceritaan yang baik. Ia pun harus menguasai tata
bahasa Indonesia yang baik. Penulis juga baiknya memahami industri perbukuan
secara umum, tahu apa hak dan kewajibannya ketika berhadapan dengan penerbit
dan pihak lainnya. Dan, yang terpenting, penulis mau untuk terus mengasah
ilmunya, terus memperluas wawasannya, dan produktif berkarya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apakah Anda pernah memikirkan profesi lain selain apa
yang telah Anda tekuni saat ini?</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya sudah multiprofesi sejak lama.
Saya punya karier musik, baik menyanyi maupun mencipta lagu. Jadi, sejak awal,
menulis memang bukan karier saya satu-satunya. Di luar dari musik dan menulis,
saya belum terpikir untuk menekuni profesi lain, karena dua hal itu saja sudah
sangat menyita waktu saya. Saya lebih tertarik untuk mengeksplorasi
kembangan-kembangannya, misalnya menulis genre nonfiksi, menulis buku masak,
dll. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Anda, bagaimana lapangan pekerjaan penulis
saat ini? Apakah profesi penulis terutama penulis fiksi masih bisa populer
hingga puluhan tahun mendatang?</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Keahlian menulis itu menurut saya
salah satu keahlian yang sangat berguna di segala bidang. Intinya, semakin
seseorang mahir menulis maka logika berpikirnya semakin runut dan jernih.
Hampir semua pekerjaan akan terbantu dengan kemampuan tersebut. Manusia sendiri
akan selalu membutuhkan cerita. Sejak awal peradaban, manusia berkomunikasi
lewat cerita. Bagaimana otak kita memahami realitas sama dengan bagaimana otak
kita mencerna hasil imajinasi. Menurut saya, fiksi merupakan kebutuhan yang
vital bagi manusia. Medianya mungkin bisa berkembang, seperti sekarang kita
punya buku digital, dsb, tetapi keahlian yang dibutuhkan untuk memformulasikan
dan memaparkan sebuah cerita pada dasarnya sama. Dan, ini akan bertahan selama
peradaban manusia masih ada. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-61608030789924430762020-04-05T16:15:00.000+07:002020-04-05T16:15:00.619+07:00Tempo | Agen Literasi | Maret, 2019 | Isma Savitri
<br />
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Bagaimana proses <span style="mso-bidi-font-style: italic;">deal</span>
Mbak Dewi dengan Jacaranda Literacy Agency? Kapan mereka mulai mengontak Mbak
Dewi, dan bagaimana tahapan prosesnya sampai berujung teken kontrak? </span></i></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt; text-indent: -3.3pt;">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pada
tahun 2014, saya berangkat sebagai delegasi penulis di Frankfurt Book Fair
2014, yang mana terjadi upacara serah terima / hand-over tampuk Guest of Honour
dari Finlandia ke Indonesia. Sejak itu Indonesia sudah bergaung akan menjadi
Guest of Honour di Frankfurt Book Fair 2015. Amazon Crossing, yakni penerbit <i style="mso-bidi-font-style: normal;">imprint </i>dari Amazon Publishing yang
memang bergerak khusus di buku-buku terjemahan dari seluruh dunia, tertarik
untuk menerjemahkan buku-buku dari penulis Indonesia. Karena di industri
penerbitan internasional memang biasa digunakan jasa agen sebagai perantara
(penerbit tidak berkontak langsung dengan penulis), maka sekitar bulan Maret
2015, Amazon Crossing mengontak Jacaranda Literacy Agency yang memang
mengkhususkan diri di region Asia. Jacaranda lalu mengontak Tiffany Tsao,
penerjemah sekaligus penulis yang sudah pernah punya kerja sama dengan
Jacaranda (dan juga menerjemahkan Perahu Kertas—buku saya yang diterbitkan oleh
Amazon Crossing), untuk memberikan rekomendasi buku-buku dari penulis
Indonesia. Dalam daftar rekomendasinya, Tiffany Tsao mencantumkan nama saya dan
Perahu Kertas. Berdasarkan nukilan terjemahan Perahu Kertas yang diajukan
Tiffany, Amazon Crossing lantas tertarik untuk menerbitkan Perahu Kertas.
Akhirnya, sekitar 6 bulan setelah kontak pertama dengan pihak Jacaranda, saya
pun resmi mengikatkan diri dalam kontrak dengan Jacaranda, yang kemudian
dilanjut dengan kontrak <i style="mso-bidi-font-style: normal;">three-party</i>
bersama Amazon Crossing.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt; text-indent: -3.3pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Selain Jacaranda, agen literasi mana lagi yang melobi Mbak Dewi?
Lalu mengapa akhirnya memilih Jacaranda sebagai mitra?</span></i></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dalam kurun empat
tahun setelah kontrak dengan Amazon Crossing, setidaknya ada dua agen literasi
internasional yang mengontak saya. Namun, sejauh ini belum ada ikatan kontrak
apa-apa. Kontrak saya dengan agen literasi masih hanya dengan Jacaranda. </span></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dalam kontrak, apa saja yang disepakati? (masa kontrak, royalti,
dll)</span></i></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Masa kontrak,
cakupan kerja sama, besaran royalti, pembagian royalti dengan agen, sistem
pembayaran, dll. </span></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Seperti apa sistem kerjasama dengan pihak agen?</span></i></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sebetulnya
sederhana, hanya berbagi royalti saja. Namun, tentunya jadi ada
pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya mediasi yang harus dilakukan oleh agen,
antara lain melindungi hak penulis ketika berhadapan dengan penerbit, membantu
mempromosikan dan menawarkan naskah saya saat mereka ikut <i style="mso-bidi-font-style: normal;">book fair,</i> dsb. </span></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Ada berapa publisher yang menerbitkan Supernova dan Paper Boats di
luar negeri?</span></i></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Supernova
KPBJ (episode 1) diterbitkan oleh Lontar Foundation, penerbit dalam negeri,
tapi ke dalam Bahasa Inggris dan dipasarkan secara internasional lewat Amazon,
baik dalam bentuk digital maupun dalam bentuk print on demand. Perahu Kertas
edisi Bahasa Inggris diterbitkan oleh Amazon Crossings, dan edisi Bahasa
Melayu-nya oleh Litera Utama. Saat ini, Filosofi Kopi sedang dalam proses
penerjemahan ke Bahasa Jepang dan akan diterbitkan oleh penerbit Sofia
University Press. </span></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Seperti apa penjualan buku-buku tersebut?</span></i></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Secara
kuantitas, tidak bisa dibandingkan dengan penjualan di Indonesia tentunya.
Kalau dari jumlah oplah, kesenjangan angkanya jauh. Namun, penjualannya
cenderung stabil dan bertahan lama. </span></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sejauh mana peran event London Book Fair 2019 dalam mempromosikan
buku-buku Mbak Dewi dan sekaligus meningkatkan penjualannya?</span></i></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Setidaknya
dalam kasus saya, penjualan utama saya datang dari pembaca dalam negeri. Dari
sudut pandang itu kehadiran saya di LBF lebih untuk memperkuat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">writership; </i>bahwa saya dipercaya sebagai
salah satu delegasi oleh pemerintah, dan karier kepenulisan saya dianggap dapat
mewakili industri perbukuan Indonesia. Namun, bukan untuk meningkatkan
penjualan. Promosi pun sifatnya yang lebih ke <i style="mso-bidi-font-style: normal;">awareness, </i>karena ada ekstra pemberitaan baik di media dalam negeri
maupun di UK. Bukan promosi yang dipahami ketika kita misalnya baru merilis
buku baru dan harus menggenjot <i style="mso-bidi-font-style: normal;">sales. </i></span></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Indonesia menjadi sorotan dalam LBF 2019 ini. Menurut Mbak Dewi,
apa imbasnya ke masa depan sastra Indonesia dan para penulisnya?</span></i></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 5.0pt;">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Kehadiran
Indonesia sebagai sorotan utama di FBF, lalu di LBF, adalah jalan panjang untuk
memancing ketertarikan publik internasional terhadap naskah-naskah Indonesia. Imbasnya
tentu saja adalah bergaungnya Indonesia sebagai potensi sumber naskah untuk
digali. Penerbit luar yang tadinya tidak tahu dan tidak kenal Indonesia, mulai
melirik naskah-naskah dari Indonesia. Dan, perlu saya garis bawahi bahwa bukan
cuma sastra. Menjebakkan diri untuk menjadikan karya sastra sebagai tolok ukur
tunggal di pasar internasional menurut saya sebuah kesalahan yang membentuk
ekspektasi tak realistis. Sastra hanya sebagian dari kekayaan naskah kita.
Masih ada buku anak-anak, seni rupa, kuliner, nonfiksi, dan lain-lain. </span></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="m2654499465680114399gmail-msonormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.m2654499465680114399gmail-msonormal, li.m2654499465680114399gmail-msonormal, div.m2654499465680114399gmail-msonormal
{mso-style-name:m_2654499465680114399gmail-msonormal;
mso-style-unhide:no;
mso-margin-top-alt:auto;
margin-right:0cm;
mso-margin-bottom-alt:auto;
margin-left:0cm;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman",serif;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-9215574377056770222020-04-05T16:06:00.001+07:002023-06-15T11:21:21.185+07:00Simpul Aksara | London Book Fair | April, 2019 | Namira D. <div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; line-height: 107%;"> </span></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sebagai
penulis, apa saja persiapan yang dilakukan untuk menghadiri event internasional
seperti LBF ini?</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Persiapan saya lebih ke persiapan
teknis—membuat visa, mencocokkan agenda dengan jadwal keberangkatan, dsb.
Dengan pihak British Council yang menjadi sponsor sekaligus penyusun program,
kami berdiskusi mengenai topik dari panel-panel yang akan kami isi. Kami juga
mendapat beberapa kali <i style="mso-bidi-font-style: normal;">briefing </i>dari
pihak KBN mengenai program selama di London, logistik di sana seperti apa, dsb.
Ada juga permintaan wawancara media yang kami penuhi sebelum berangkat ke
London, yakni wawancara-wawancara dari media UK yang sudah diatur lewat agensi
relasi publik yang ditunjuk resmi oleh pihak British Council dan KBN. Wawancara
itu ditujukan sebagai persiapan/pemanasan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">public
awareness </i>tentang Indonesia, baik tentang industri buku, budaya, maupun
literasi. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Selama
proses persiapan (misal saat meeting) topik apa yang paling sering dibahas?</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Kalau dengan KBN sifatnya yang lebih
teknis dan berhubungan dengan logistik, karena koordinasi untuk rombongan besar
tentunya membutuhkan pengecekan banyak detail. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Proses apa
saja yang dilalui dan dilakukan bersama-sama (dengan tim LBF) sebelum sampai di
London?</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Kami berkomunikasi lewat grup WA. Sepertinya
ada banyak grup, tapi yang saya ikuti adalah grup penulis saja. Selain
briefing, konferensi pers, dan pertemuan dengan media UK, kami juga melakukan
sesi pemotretan dan pengambilan video untuk materi promosi acara. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Bagaimana
pendapat Mbak Dewi secara umum atas acara Indonesia Paviliun di LBF 2019?</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Programnya sangat ekstensif dan
bagus-bagus, ada 100 acara yang total diselenggarakan dalam rangka LBF, dan
tidak semuanya diadakan di paviliun, melainkan meliputi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">fringe event </i>di berbagai tempat di London dan di luar London dalam
rentang waktu kurang lebih sebulan. Yang saya pantau dari KBN, target pembelian
rights di LBF telah tercapai, bahkan melebihi target. Target BEKRAF kepada KBN
adalah 50 judul, dan sekarang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">rights </i>yang
sudah terjual 60, plus masih ada 400 judul dalam negosiasi. Jadi, dari tolok
ukur target penjualan rights, bisa dibilang LBF 2019 ini sukses. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Apakah added
value untuk Mbak Dewi sebagai penulis dengan adanya event sejenis London Book
Fair 2019 ini?</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">London Book Fair tidak dibuka untuk
umum, hanya untuk pelaku bisnis, jadi memang tidak bisa disamakan dengan
festival literasi. Acara utama di <i style="mso-bidi-font-style: normal;">book
fair </i>seperti LBF adalah perdagangan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">rights.
</i>Diskusi panel yang diisi oleh para penulis hanyalah pelengkap saja. Kendati
demikian, para penulis yang berangkat ke LBF tentunya beroleh pengalaman dan
ekspos media internasional. Bagi saya, nilai tambahnya adalah pengalaman dan
wawasan. Kehadiran saya di sana belum tentu menggolkan buku saya tembus pasar
internasional, tetapi lebih untuk berbagi sudut pandang serta situasi perbukuan
dan literasi Indonesia ke publik UK. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Selain itu,
adakah commercial value yang Mbak Dewi dapatkan sebagai penulis melalui event
ini?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Nilai komersial rasanya tidak ada. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Menurut Mbak
Dewi apa yang seharusnya dikejar dalam event seperti ini?</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Book Fair adalah perdagangan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">rights, </i>jadi yang harus dikejar memang
penjualan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">rights </i>sebanyak-banyaknya. Dalam
hal itu, saya rasa jalur yang ditempuh saat ini sudah benar. Yang lebih harus
diperhatikan dan dibina sebetulnya justru yang terjadi di luar <i style="mso-bidi-font-style: normal;">book fair, </i>yakni persiapan penerjemahan,
peningkatan kualitas SDM penerjemah, pengenalan penulis-penulis Indonesia ke
agen-agen literasi, dan peningkatan kualitas penulis itu sendiri. Di luar itu,
cukup banyak penulis yang menurut saya punya kesalahpahaman terhadap acara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">book fair </i>besar seperti LBF dan FBF,
seakan-akan ketika sudah berangkat ke <i style="mso-bidi-font-style: normal;">book
fair </i>maka kita pasti dikenal secara internasional, buku kita pasti
diterjemahkan, dst. Kepenulisan kita itu justru dibangun di luar <i style="mso-bidi-font-style: normal;">book fair, </i>lewat karya dan hubungan kita
dengan pembaca. Untuk menjangkau pasar internasional yang kita butuhkan adalah
agen. Namun, kadang-kadang menjadi delegasi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">book
fair </i>dianggap sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">pinnacle </i>keberhasilan
seorang penulis, padahal tidak seperti itu. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Kalau ini
bukan book fair pertama yang pernah Mbak Dewi ikuti, apa pengalaman baru yang
ditemukan saat di London?</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">LBF menurut saya pelaksanaannya cukup
rapi. Jumlah rombongan tidak sebesar FBF 2015 jadi lebih mudah ditata.
Pengalaman yang sama sekali baru sih tidak ada, tapi saya justru menikmati
kebersamaan dengan para penulis Indonesia lainnya karena di LBF ini kami punya
banyak program bersama-sama, berangkat dan pulang bersama. Saat FBF rasanya
lebih terpencar-pencar. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Bagaimana
opini personal atas literasi Indonesia hari ini?</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sejauh pengamatan saya, industri buku
sendiri cukup bergairah. Semakin banyak <i style="mso-bidi-font-style: normal;">platform</i>
alternatif yang bisa dipilih calon penulis, genre yang semakin semarak, dan
banyak penulis muda bermunculan. Namun, masih banyak juga bagian dari ekosistem
buku kita yang harus diperbaiki. Perhatian saya saat ini lebih ke hal-hal yang
sifatnya kebijakan, seperti pajak royalti dan pajak buku, serta pembajakan
buku, karena ini berpengaruh ke semua penulis dan ke keberlangsungan profesi
penulis di Indonesia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Adakah
rencana proyek baru yang sedang atau akan dikerjakan dalam waktu dekat?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Buku saya ke-13, dan juga nonfiksi
pertama saya, akan terbit setelah bulan Lebaran, yakni Di Balik Tirai Aroma
Karsa. Sebuah buku yang mengupas teknik serta metode yang saya pakai untuk menulis
novel Aroma Karsa. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Selama
perjalanan ini, adakah buku bacaan yang memang dibawa oleh Mbak Dewi sebagai
bahan bacaan selama berkegiatan? </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Waktu ke London, saya masih sedang
meneruskan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>buku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Genome</i> karya Matt Ridley. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Adakah
makanan tertentu yang dicari atau memang ingin dimakan saat sedang berada di
London?</span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Yang spesifik nggak ada. Tapi, saya
menikmati <i style="mso-bidi-font-style: normal;">pastry </i>dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">steak </i>di London. Di seberang Olympia
tempat LBF diadakan, ada restoran steak Argentina yang berkesan. Di dekat hotel
tempat kami menginap juga ada kafe yang menjual <i style="mso-bidi-font-style: normal;">pastry </i>enak, setiap pagi saya bela-belain jalan kaki dari hotel
beli <i style="mso-bidi-font-style: normal;">croissant </i>ke sana. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:8.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:11.0pt;
mso-ansi-font-size:11.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:8.0pt;
line-height:107%;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-31626206029102367312020-04-05T16:01:00.000+07:002020-04-05T16:21:13.228+07:00Five Books | The Best of Contemporary Indonesian Literature | April, 2019 | Cal Flyn<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Is it a good
time to be a writer in Indonesia?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">It is. Many things still need to be done in terms of
our book industry ecosystem, but looking back on how things were in the
past—let’s say, compared to 2001when I published my first book—the situation is
much better now. We now have prosperous authors who can truly rely on writing
as their main profession. We have more book shops, more publishers, more online
libraries, more literary festivals, more platforms to promote our works.
Literary power and importance are something that public and government are more
aware of. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Indonesian
literature is not very well known in the English-speaking world. Why do you
think that is? Do you think that is changing?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I think there hasn’t been a real roadmap and priority
to use literary as our nation’s ambassador to the world. All this time, we had worked
a lot more on our tourism. Literature was below on the list compared to
culinary, fashion, and goods. That also reflects on the dwarf size of our book
industry in the Indonesia’s creative economy. Translation is an art that cannot
be rushed. And once a translation is done, you still need many more efforts
just to catch the attention from the international readers and publishers. You
don’t need to translate a dish, everything speaks for itself. But, in
literature, language is the bridge, and we didn’t have enough translators nor
did we have an exact plan on how to support the growth and quality of our
writers and translators. But, I’m optimist that a change is in the making. Ever
since 2015 when Indonesia became the Guest of Honour in Frankfurt Book Fair, I
felt our book industry had a jolt of fresh spirit. The echo still continues to
London Book Fair. In the past four years, I was involved and invited to speak
to the ministers on at least three big book-related discourses: royalty tax,
book tax, and book piracy. I even had a chance to voice out these concerns
directly to the president. It’s something that was unthinkable before. Of
course, the government’s and the book committee’s effort are not immune to
criticism. But, nobody can deny that there’s a change going on. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">You were a
very successful singer-songwriter – what prompted you to move into writing
fiction?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I always loved story telling since I was small. I
attempted to write my first novel when I was 9 years old. I sent short stories
to magazines when I was teenager. Of course, not all of those attempts were
successful, most of them actually failed, but I couldn’t stop writing. During
my singing career, I used my savings to buy a laptop. It was an unusual for a
college student at that time to own a laptop. I took my laptop everywhere so I
could write in between gigs. I remembered when I was nine years old, I this
fantasy that someday I will see my book sold in a book store. So, when I
finished my Supernova manuscript in September 2000, I thought “this is it. This
will be my first book.” I finally self-publish my book in 2001 to celebrate my
25<sup>th</sup> birthday. I didn’t care if it sells or not, I didn’t even know
how to sell books, I just wanted to fulfil my dream. It turned out to be a huge
success. 7.000 copies sold in two weeks. It was beyond the best-selling
standard in Indonesia at that time. And since Supernova was designed to be a
series, I continued writing the instalments year after year. Writing then
slowly took over my career. I didn’t have much time to focus on my music
anymore. But, since I have been doing my music career for over than ten years
already, I didn’t miss it that much. I enjoyed writing a lot more because it’s
more solitary, less fuss, and less need for make-up, hairdos, and high
heels.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">What is the
first book you would like to recommend? Why? </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Suddenly The
Night,</span></i><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> a poetry book from a prominent Indonesian poet, Sapardi Djoko Damono.
Sapardi’s poems was very influential in my early introduction to literature. It
taught a lot me about perusing nature as a source of metaphors.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">What is the
second book you would like to recommend? Why?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saman</span></i><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> by Ayu Utami. The
book came out at the right timing, right after the collapse of the New Order
regime. The story broke many barriers of various taboos and sensitive topics,
including the rise of women authors. To me, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Saman
</i>was a mark of a new era in literature. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">What is the
third book you would like to recommend? Why?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Man Tiger </span></i><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">by Eka Kurniawan. It
depicts familiar facets of Indonesia, and yet those facets can be totally
unique for the international audience. Eka’s writing has a distinct, masculine
voice. I admire his seriousness in crafting his story. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">What is the
fourth book you would like to recommend? Why?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Raden Mandasia
</span></i><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">by Yusi
Avianto Pareanom. With ancient Indonesia as its setting, fueled with Yusi’s explosive—verging
to chaotic, unapologetic, humorous style of writing, I’m interested to see if
this book would get translated. I think <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Raden
Mandasia</i> will be an interesting and refreshing window to peek into the
richness of Indonesian literature.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">What is the
fifth book you would like to recommend? Why?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Kill the Radio </span></i><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">by Dorothea Rosa Herliany. She’s one
of the most prominent Indonesian female poets. I like the way Harry Aveling,
the translator of this book, worked with Dorothea’s original poems. There was a
debate about this. Some say Aveling took it too far, but some say what Aveling
did was a “transliteration”. Instead of merely translating, Harry was giving
another breath into Dorothea’s poems. And, I enjoy the result. </span></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style><br />
<div class="MsoNormal">
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}</style><br />
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-88199685403836861452020-04-05T15:52:00.004+07:002023-06-15T11:24:46.645+07:00Air Asia Magazine | Profile | April, 2018 | Mahdiah<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Boleh ceritakan awal
karier di dunia entertainment? </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya sudah
mulai berkarier di musik sejak mulai kuliah, tahun 1993, awalnya jadi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">backing vocal, </i>antara lain untuk (alm)
Chrisye, Iwa K, Padhyangan Project, Java Jive, Harvey Malaiholo, dan banyak
lagi. Setelah dua tahun menjadi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">backing
vocal,</i> saya berkesempatan rekaman dengan trio Rida Sita Dewi yang
diproduseri oleh Adjie Soetama dan Adi Kla Project. Saya merilis empat album
bersama Rida Sita Dewi. Hobi menulis lagu dan menulis fiksi juga sudah dari
kecil. Saya mulai bikin lagu dan mencoba menulis novel dari kelas 5 SD, dan
hobi itu berlanjut sampai besar. Lagu ciptaan saya pertama yang masuk ke dapur
rekaman adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Satu Bintang di Langit
Kelam, </i>yang ada di album perdana Rida Sita Dewi. Awalnya saya hanya menulis
cerita buat dikonsumsi sendiri, atau dibagi ke teman-teman dan keluarga. Baru
tahun 2000 saya berniat serius untuk menerbitkan karya pertama saya, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang
Jatuh.</i> Sejak itu, saya dikenal sebagai penulis hingga sekarang. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Seperti yang sudah
diketahui, selain bernyanyi, Mbak Dee kini dikenal sebagai penulis serta
pencipta lagu. Lantas, jika harus memilih lebih tertarik profesi yang mana?</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="yiv1392656955"><span lang="IT" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IT; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya punya kebutuhan
berbeda-beda untuk setiap pendekatan bercerita. Bagi saya fiksi dan lagu itu
komplementer sifatnya, tidak saling menggantikan. Kepuasan yang dihasilkan
masing-masing format juga berbeda, meski pada intinya sama-sama bagian dari
seni bercerita.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span class="yiv1392656955"><span lang="IT" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IT; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></span></div><div class="MsoNormal"><span class="yiv1392656955"><span lang="IT" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IT; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mbak Dee dikenal sebagai
sosok multitalenta, apakah ada hal baru yang hingga kini belum tercapai dan
segera ingin diwujudkan?</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masih banyak jenis buku yang ingin saya tulis, mulai
dari buku resep, buku anak, fiksi remaja, dsb. Saya juga ingin berkarya lagi di
musik, entah dalam bentuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">single, </i>atau
album. Tapi, karena waktu saya terbatas, saya hanya bisa fokus kepada satu atau
dua proyek kreatif per tahunnya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Adakah buku karya Mbak Dee
yang paling memorable?</span></i></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Saya
merasa paling dekat dengan karya yang saya tulis paling akhir. Pada saat ini,
karya terasa paling dekat bagi saya adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aroma
Karsa. </i>Cukup banyak alasan lain mengapa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aroma
Karsa </i>paling <i style="mso-bidi-font-style: normal;">memorable, </i>salah
satunya adalah proses risetnya yang saya dokumentasikan paling rapi
dibandingkan buku-buku saya sebelumnya. Karena itu, saya bisa menerbitkan buku “behind-the-scenes”-nya,
yakni <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Di Balik Tirai Aroma Karsa. </i>Buku
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Di Balik Tirai Aroma Karsa </i>sejauh ini
baru terbit dalam format digital. Isinya mengenai proses kreatif, proses riset,
dan berbagai strategi pemasaran yang saya lakukan saat menerbitkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aroma Karsa. </i></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Apakah Mbak Dee merasa
nyaman apabila karyanya dituang ke dalam sebuah film? Lalu, film apa saja yang membuat
Mbak Dee merasa puas karena karyanya benar-benar terealisasikan?</span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ketika
penulis sudah bersepakat dengan produser dan menjual hak adaptasi karyanya,
otomatis harus sepenuhnya menerima segala konsekuensi. Bagi saya persoalannya
bukan nyaman atau tidak nyaman. Memang tidak semua adaptasi memuaskan bagi
kreatornya, termasuk saya. Namun, saya harus melihatnya sebagai karya adaptasi,
bukan lagi karya saya pribadi. Jadi, ketika saya melihat film yang diangkat
dari karya saya, sebisa mungkin saya memandangnya sebagai karya film bukan lagi
buku. Ada pakem dan aturan yang berbeda, ada banyak faktor penentu di balik
pilihan kreatif sutradara dan produser. Jadi, dalam hal posisi itu, saya
kembali menjadi penonton, dan menilai film yang ditonton, bukan lagi buku yang
saya tulis. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Berkaitan dengan Hari
Musik Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Maret. Apa harapan Mbak Dee bagi
industri musik Indonesia?</span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Saat
ini ada keresahan dari banyak insan musisi tentang RUU Permusikan. Saya harap
RUU tersebut dapat dibatalkan, atau setidak direvisi dan dipertimbangkan ulang
dengan memperhitungkan aspirasi para musisi yang khawatir dengan potensi
implementasi RUU itu kelak. Yang dibutuhkan para musisi adalah kejelasan tata
niaga industri musik, bukan aturan yang mengatur dan mengekang kreativitas
seniman. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pengalaman traveling yang mengesankan
bagi Mbak Dee?</span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Wah,
banyak. Kalau luar Indonesia, saya sangat suka dengan Jepang. Saya mengagumi
etos kerja masyarakat Jepang yang tercerminkan dari segala hal yang mereka
kerjakan, mulai dari kualitas makanan, cara menjaga toko, cara menyambut tamu,
dsb. Kalau domestik, perjalanan ke Papua salah satu yang paling berkesan. Alam
Papua itu benar-benar berbeda dari belahan Indonesia lainnya. Saya
memperhatikan mulai dari warna tanah, serangga, tanamannya, semuanya luar biasa
unik. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Adakah pengalaman terseru
konser pertama dan konser terakhir yang Mbak Dee tonton?</span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Konser
pertama yang saya tonton kalau tidak salah konser BB King, di Hardrock Café
Jakarta, tahun 1992. Saya masih SMA waktu itu, di Bandung, bela-belain ke
Jakarta naik kereta api yang penuh dan tidak dapat tempat duduk, jadi setengah
perjalanan berdiri atau duduk di bordes. Pulangnya naik travel (dulu adanya
4848). Saya paling rajin nonton konser waktu masih SMA dan kuliah. Sekarang
sudah jarang. Konser terakhir yang saya tonton adalah Konser Salute Erwin
Gutawa di ICE BSD. Kenapa saya tonton? Karena Konser Salut tersebut
didedikasikan untuk tiga penulis lagu-penyanyi perempuan, yakni Melly Goeslaw,
Dewiq, dan saya. Hehe, jadi tidak mungkin saya tidak nonton. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Penulis novel favorit Mbak
Dee?</span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sejujurnya
saya belum menetapkan siapa novelis favorit saya, karena saya jarang mengikuti
dengan setia karya seorang penulis fiksi. Saya bacanya cabutan. Dan, setiap
penulis itu punya ciri khas masing-masing yang sulit saya putuskan siapa atau
gaya mana yang lantas menjadi favorit saya. Kalau penulis nonfiksi, saya malah
cukup banyak punya favorit. Salah satu yang lagi saya sukai banget adalah Yuval
Noah Harari, saya baca ketiga bukunya. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.</span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Tips menulis yang baik dan berkualitas dari Mbak Dee? </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Menulis
yang baik dan berkualitas itu butuh pembelajaran seumur hidup. Sulit dirangkum
dalam tips singkat. Yang jelas, kalau kamu suka menulis, yang perlu dikejar
adalah menamatkan karya kita terlebih dahulu. Dengan menamatkan, kita jadi
semakin mengenal proses kreatif itu seperti apa, dan kita lebih berani untuk
mencoba. Setelah berhasil punya beberapa karya yang tamat, kejarlah kualitas.
Parameter “kualitas” itu subjektif, ada yang ukurannya popularitas, ada yang
ukurannya oplah, ada yang ukurannya penghargaan, ada juga yang bukan semua itu
tapi lebih kepada kepuasan pribadi. Apa pun itu, kualitas dikejar dengan itikad
dan upaya untuk menulis lebih baik—lebih rapi, lebih jelas, lebih jernih, lebih
memikat. Belajarlah dari tulisan orang lain, banyak membaca, dan sering
berlatih. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">11</span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Bagaimana Mbak Dee menggeluti passion menulis hingga dapat
memberikan karya yang begitu sukses? </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sama
seperti yang saya tulis di atas. Saya menulis karena menyukai seni bercerita,
dan dalam setiap buku, saya selalu berusaha memperbaiki dan mengejar cara
bercerita yang menurut saya lebih baik: lebih efektif, lebih jelas, lebih
memikat, lebih mengikat, dan seterusnya. Sukses dalam arti laku atau tidak,
sangat sulit untuk dikendalikan. Kita tidak pernah tahu. Jadi, kalau bagi saya
pribadi, saya berusaha untuk tidak mengejar “laku” atau “dapat penghargaan”,
karena itu hal-hal yang tidak bisa saya kendalikan. Lebih memuaskan jika saya
menulis karena saya mengejar cara bercerita yang bagi saya pribadi lebih baik
daripada sebelumnya. Saya sebut itu “kaizen writing”, menulis dengan mengejar
kemajuan yang berkesinambungan. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">12</span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Apa perbedaan membangun karakter dalam lagu dan dalam novel? </span></i></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada
dasarnya, dalam lagu kita tidak punya ruang gerak yang banyak. Karakter tidak
bisa dibangun dalam lagu seperti halnya membangun karakter dalam novel. Yang
bisa kita lakukan adalah agar pendengar mengidentifikasi dirinya menjadi
karakter dalam lagu. Dengan demikian, yang kita ceritakan dalam lagu menjadi
ceritanya sang pendengar. Tentu saja itu juga subjektif. Belum tentu semua
orang otomatis <i style="mso-bidi-font-style: normal;">‘relate’ </i>dengan lagu
kita. Namun, membuat cerita lagu sebaik mungkin dengan melodi yang sinergis
dengan kata-kata, bagi saya adalah pintu masuk agar orang bisa menemukan
kisahnya dalam lagu. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1 </span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tiga destinasi wisata paling favorit?</span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bali,
Bandung, Jepang. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1 </span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> Adakah kebiasaan tertentu sebelum menulis yang selalu
dilakukan Mbak Dee? </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mandi.
Mandi bagi saya seperti tombol “reset”. Saya selalu menulis pagi hari, jadi
sebelum memulai hari, sebelum mulai menulis, saya “reset” tubuh dan pikiran
saya dulu dengan mandi. </span></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader
{mso-style-priority:99;
mso-style-link:"Header Char";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
tab-stops:center 234.0pt right 468.0pt;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
span.HeaderChar
{mso-style-name:"Header Char";
mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:Header;}
span.yiv1392656955
{mso-style-name:yiv1392656955;
mso-style-unhide:no;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:11.0pt;
mso-ansi-font-size:11.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-16050874127821238492020-04-05T15:45:00.001+07:002020-04-05T15:45:33.412+07:00Wawancara Tugas Sekolah | Teknik Menulis | Feb, 2019 | Angie
<br />
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">How do you set an atmosphere/tone throughout your
work?</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">A
tone can be based on many factors. For instance, it can follow the
protagonist’s personality (is she/he cheerful, or rather gloomy). It can also
follow the genre; if it’s a romantic story, then a writer can choose a rather
romantic and artistic tone, and it can be reflected on the setting, the places,
the events where scenes are taking place, etc. It can also be more than one,
like a flow that changes as the storyline develops, i.e from gloomy to a
bright/optimistic tone. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">How do you make sure you are engaging with the reader?</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">We
won’t know for sure until our work reaches the readers. In the process, the
only person I can count on is myself. So, as I write my story, I need to be as
excited and as engaged as I want my readers to be. If it’s a funny scene, I
need to make it’s funny to me as well. I need to laugh at my own funny scene,
otherwise it probably won’t work for others either. I need to be in love with
my characters, as I’d imagine my writers would be. So, make sure your writing
is interesting for yourself first. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">How do you overcome writer’s block and get in the
right state of mind to write?</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Based
on my experience, writer’s block mostly comes from technical issues. Sometimes
we need to get technical to fix it. We need to fix the character, to fix the
outline, to fix the plot, etc. The problem is, many beginner writers don’t like
dealing with those issues. Hence, the writer’s block phenomenon is
misunderstood as “lack of ideas”, or “lack of imagination”. Most of the time
it’s not the idea or imagination that’s need to be fixed, it’s the writing. My
best antidote for writer’s block is deadline. If you set a deadline and
determined to accomplish it, you’ll find ways to overcome your difficulties.
Just show commitment to your writing, set aside a dedicated time to work on it,
daily. May it be thirty minutes or one hour. But, show up everytime. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Do you have any other tips you could give me about
writing in general?</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">For
beginner writers, what you need to strive for is to finish whatever it is that
you’re writing. Many people give up before they reach the end, therefore they
never know the real struggle during the creative process. Once they can finish
a writing, they will get more familiar with the whole process, and will have
more courage and confidence to start another one. Practice a lot. Don’t worry
about not being good enough. Once you’re familiar with finishing creative work
and what it takes, strive for a better technique. Learn by reading good books,
by reading books on writing techniques, attend seminars and workshops if you
have to. But, find out what it takes to produce a more quality writing. Writing
is a skill that takes a lifetime to learn. And that is good thing. It means
there’s always a room for improvement, no matter what stage you are at in the
given moment. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-67901494672218540002020-04-05T15:39:00.000+07:002020-04-05T15:39:20.180+07:00London Book Fair | Author's Q&A | Feb, 2019 | Flint Public Relations
<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">The
first book I fell in love with:</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Charlotte’s
Web by E.B White.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">I
read it when I was around 11 year old. I was at awe on how the story was so
neatly structured. Of course, at that time I didn’t know anything about story
structure. But I could already appreciate how the characters were designed in
such ways that they all were interesting—even the less likeable ones; on how
the challenge was kept on escalating; and on how the ending was put so beautifully
yet heartbreaking. It was the most intricate story I came across at that time. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">The
author that most heavily influenced my writing:</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">I
cannot name one. I think I took a little bit of this and that from a lot of
authors. But, I can tell that my fondness for writing series was influenced by
serial books I read when I was a child, like Enid Blyton’s books, and <i style="mso-bidi-font-style: normal;">shojo manga </i>from<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>authors such as Yoko Shoji and Suzue Miuchi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">The
author (dead or alive) I'd most like to meet:</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Calibri",sans-serif; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">I would love to meet Yuval
Noah Harari over coffee, just to pick his brain. I was so fascinated with his
books and the way he composed his writings. On the side note, I also I wish I
could meet Suzue Miuchi who wrote <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The
Glass Mask </i>from 1975 and has not finished the series until now. I read <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Glass Mask </i>when I was in highschool
in the 90’s. Now that I become an author myself, I feel it’s very devastating
to the readers to leave your story unfinished like that. I want to ask her:
why? Why she didn’t finish her story for so long? I’d like to offer her some
help to finish <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Glass Mask</i> in any
way I can. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-55205009195001285132020-04-04T10:10:00.001+07:002020-04-04T10:10:14.698+07:00BeritaBaik.ID | Penulis & Media Sosial | Sept, 2018 | Chaedar Ambadar
<br />
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #222222; font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Bagaimana
Dewi Lestari melihat sosial media saat ini sebagai penulis? Apakah ide tulisan
bisa muncul dari sana?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #222222; font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Media sosial saat ini menjadi media saya berkomunikasi
dengan pembaca. Konten media sosial saya upayakan lebih banyak ke pekerjaan
ketimbang personal, karena saya memang lebih ingin teridentifikasi dengan karya
saya daripada kehidupan pribadi. Ide tulisan pada dasarnya bisa didapat dari
mana saja, termasuk media sosial, karena isi media sosial sangat beragam, mulai
dari berita sampai gunjingan. Jadi, sama saja seperti kita berhadapan dengan
kehidupan riil. Namun, saya belum pernah mengangkat cerita khusus dari media
sosial. Kalau terbantu untuk riset, sering. Cukup sering saya melempar
pertanyaan lewat media sosial, seperti nama tempat, atau narasumber, dan cukup
sering saya terbantu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #222222; font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sekarang
ini sepertinya sedang tren penulis membuat karya secara online (seperti di Wattpad),
setelah banyak respons positif dan banyak permintaan untuk diterbitkan baru
dibuat buku fisik. Bagaimana Dewi Lestari melihat ini?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #222222; font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Dari sisi kreator, semua kanal yang bisa dipakai
berbagi, tentunya menjadi celah baginya berkarya. Menurut saya ini baik, karena
para kreator tidak harus lagi bergantung kepada jalur-jalur konvensional untuk
bisa berkarya dan membagikan karyanya. Jika kemudian penerbit yang mengubah
manuvernya, berburu penulis dan bukan lagi diburu, saya rasa itu adalah
perkembangan wajar mengingat kondisi di era teknologi ini. Informasi semakin
tidak bisa dibendung. Termasuk kreativitas. Perkembangan yang kita lihat
sekarang ini tak lain tak bukan adalahP demokratisasi informasi. Dan, pada
akhirnya, pembacalah yang menentukan diterima atau tidaknya sebuah karya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #222222; font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Dari
seluruh karya Dewi Lestari, mana yang prosesnya paling singkat? Buku apa dan
berapa lama pembuatannya dari ide, penulisan hingga akhirnya terbit?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #222222; font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Yang sifatnya antologi atau kumpulan cerpen, seperti <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Filosofi Kopi</i> dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Madre,</i> biasanya perampungannya lebih singkat dibandingkan novel.
Singkat, karena sebagian besar isinya merupakan stok karya yang sudah saya
kerjakan 5 bahkan 10 tahun sebelum kumcernya terbit. Jadi, “singkat” di sini
adalah waktu yang dibutuhkan untuk penulisan beberapa karya baru. Mungkin 3-4
bulan untuk penulisan 3-4 cerita baru, dan 1-2 bulan ekstra untuk penyuntingan
keseluruhan antologi, dan 1 bulan lagi untuk produksi serta distribusi. Tapi,
jika dihitung-hitung, buku-buku kumcer saya sebagian isinya sudah ditulis
bertahun-tahun yang lampau. Akibatnya, dipandang singkat atau tidak jadi
tergantung perspektif kita melihatnya bagaimana.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #222222; font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Apakah
lama tidaknya proses pembuatan buku memengaruhi kepuasan penulis akan karyanya?
Sekaligus tips bagi penulis pemula yang mungkin kerap ingin segera melihat
karyanya di toko buku tapi kurang matang tulisannya.</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #222222; font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Lama tidaknya proses pembuatan buku menurut saya tidak
berpengaruh kepada kualitas maupun kepuasan. Ada tendensi untuk kita menilai
bahwa buku yang bagus itu ditulisnya pasti lama, sementara buku yang ditulisnya
kilat itu cenderung tidak bermutu. Sebetulnya tidak sesederhana itu. Buku
sendiri wujudnya bermacam-macam. Kita tidak bisa menyamakan novelet 10.000 kata
dengan novel epik 100.000 kata, walau hasil akhirnya sama-sama jadi satu buku.
Yang mengerjakan 10.000 kata pasti akan lebih cepat daripada yang 100.000 kata,
tapi belum tentu yang 10.000 bakal lebih jelek hasilnya. Jadi, lama atau
tidaknya pengerjaan kembali kepada jenis buku apa yang hendak ditulis serta
tingkat kesulitannya, tetapi tidak berarti yang ditulis lama hasilnya bakal
berkualitas. Bisa saja lamanya itu karena ternyata tidak digarap dengan
sungguh-sungguh, disambi dengan banyak pekerjaan lain, nulisnya
berhenti-berhenti, dsb. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #222222; font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Matang atau tidaknya penulisan kadang tidak bisa
jernih dinilai oleh penulisnya sendiri. Yang kita tulis hari ini bisa saja kita
anggap mahakarya, tapi 10 tahun lagi sudah kita anggap sampah. Untuk penulis
pemula yang ingin berkarya, luangkanlah waktu dan sumber dayamu untuk
penyuntingan yang baik. Ada editor-editor lepasan yang bisa membantu memoles
naskah kita. Jangan cepat berpuas diri. Menulis adalah keahlian yang harus
terus digali seumur hidup. Selalu belajar. Ketika kamu membaca karya orang
lain, baca bukan cuma untuk terhibur, melainkan juga untuk sambil belajar. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #222222; font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Siapa
saja sih penulis yang menginspirasi Dewi Lestari? Kenapa?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Terlalu banyak untuk disebut
satu-satu. Saat ini saya sedang sangat menyukai tulisannya Yuval Noah Harari. Kemampuannya
mengolah materi, kejernihan dan ketajamannya bertutur sangat mengagumkan. </span></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-88630386644268803672020-04-04T10:06:00.000+07:002020-04-04T10:06:16.176+07:00Ubud Writers Readers Festival | Q&A with Speakers | Juli, 2018 | Tiara Mahardika
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kapan dan apa yang membuat Anda mulai menulis?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya menulis karena
senang mengkhayal. Sejak kecil, dalam benak saya, mudah dan alamiah sekali
rasanya merangkai cerita. Setiap membaca buku, selalu ada perasaan ingin ikut
mencoba menulis demi menyalurkan khayalan-khayalan dalam benak saya. Kelas 5
SD, saya mulai mencoba-coba menulis cerita yang saya saat itu bayangkan akan
menjadi sebuah buku. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari karya-karya Anda yang telah terbit, manakah yang
meninggalkan kesan mendalam dalam proses penulisannya? Ceritakan kepada kami.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buku yang paling
berkesan bagi saya selalu buku terakhir yang saya tulis. Novel terakhir saya
terbit Maret 2018 lalu, berjudul Aroma Karsa. Jadi, Aroma Karsa-lah yang saat
ini terasa paling berkesan. Selain mengangkat tema penciuman yang saya rasa
masih jarang digarap dalam dunia fiksi, Aroma Karsa merupakan karya yang proses
kreatifnya paling lengkap saya dokumentasikan. Untuk itu, baru di Aroma Karsa
saya berkesempatan menceritakan perjalanan riset berbagai keputusan kreatif
saya kepada pembaca. Proses kreatif itu kemudian menjadi buku tersendiri,
berjudul Di Balik Tirai, yang terbit bulan Juli 2018. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apa yang biasa Anda lakukan saat mengalami ‘writer’s block’?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Writer’s Block ada
dua jenis, menurut saya. Pertama, yang berakar dari kejenuhan atau kelelahan
mental. Kedua, yang berakar dari kesalahan teknis dalam penulisan. Manifestasi
keduanya terasa serupa, yakni kebuntuan menulis. Namun, dua hal itu ditangani
dengan cara yang berbeda. Yang pertama menurut saya lebih mudah, karena
biasanya cukup dengan rihat sejenak, melakukan kegiatan penyegaran, dan
sebagainya. Yang kedua lebih sulit dan butuh upaya, karena perlu proses
penulisan ulang, merombak struktur, mengganti elemen cerita, dan seterusnya.
Namun, yang paling penting adalah, ketika kebuntuan datang, identifikasi dulu
datangnya dari mana dan masalahnya apa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Anda, hal apa saja yang bisa memberi ‘nyawa’ dalam
sebuah karya tulis?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kecermatan menjalin
fakta ke dalam fiksi, menjadikan karakter kita semanusiawi mungkin sekaligus
sedramatis mungkin. Meski “nyawa” cerita terdengar abstrak, menurut saya pada
akhirnya akan kembali ke penguasaan teknik menulis dan jam terbang penulisnya.
Tulisan yang bernyawa bukan semata-mata karena berdasarkan kisah personal
penulis ataupun diangkat dari kisah nyata ataupun ditulis dengan emosional,
melainkan tulisan yang jernih serta mampu berkomunikasi secara tepat dengan
pembaca sehingga pembaca merasa menemukan kehidupan di dalamnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adakah pesan yang ingin disampaikan untuk mereka yang
berminat menekuni dunia kepenulisan?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berani mencoba,
berani gagal, berani menghadapi keberhasilan, dan mau terus belajar. Menulis
menurut saya adalah kemampuan yang harus diasah seumur hidup. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adakah topik yang ingin Anda eksplorasi di UWRF18?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; tab-stops: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Myriad Hebrew"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengenai riset
serta seni menjalin fakta ke dalam fiksi. </span></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:"Myriad Hebrew";
panose-1:1 1 1 1 1 1 1 1 1 1;
mso-font-alt:"Courier New";
mso-font-charset:177;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:2051 1073741824 0 0 35 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:11.0pt;
mso-ansi-font-size:11.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-AU;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:8.0pt;
line-height:107%;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-80959238173357875122020-04-04T10:02:00.000+07:002020-04-04T10:03:14.600+07:00Kompas | Pembajakan Buku | Agustus, 2018 | Melati Mewangi<br />
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Bagaimana <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pendapat</b>
dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">tanggapan</b> Mbak Dee tentang
buku-buku bajakan yang banyak dijual murah, baik yang dijual secara daring
maupun biasa?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Buku
bajakan tentunya merupakan kejahatan ekonomi terhadap penulis karena dalam buku
bajakan tidak ada komponen timbal balik royalti kepada penulis, penerbit, dan
pihak-pihak lain yang bekerja keras untuk melahirkan sebuah buku. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Buku bajakan murni keuntungan pembajak dan
jaringannya. Tidak ada penghargaan terhadap penulis atas karya cipta
intelektualnya. Semua buku bajakan, daring atau tidak, merugikan penulis. Di
buku bajakan, yang ada hanyalah keuntungan penjual. Bajakan daring sesungguhnya
sedikit lebih mudah karena bisa ditelusuri dan bisa ditegur. Akan lebih sulit
melakukan itu ke buku bajakan yang berada di pasar-pasar dan asongan. Tentunya
peran pembaca sangat penting di sini. Kita perlu mengedukasi pembaca untuk
menghargai hak intelektual penulis dengan tidak membeli bajakan dan mau
menabung demi buuku, jika isunya tidak mampu, ada solusi perpustakaan dan taman
bacaan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Hingga saat ini, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">langkah</b> atau <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">upaya</b> apa
yang <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">telah</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">akan</b> ditempuh oleh Mbak Dee dan komunitas penulis untuk menyikapi
buku-buku bajakan yang dijual murah itu di toko daring?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Saya dan
suami sempat menelusuri buku-buku bajakan saya yang dijual di lapak-lapak
daring. Kami tegur satu-satu dan kami jelaskan bahwa perbuatan mereka
merugikan. Dalam tiga hari, sekitar 50 toko akhirnya menurunkan judul-judul
buku saya. Tapi, itu baru buku saya, belum buku-buku lain. Jadi, bisa
dibayangkan upayanya jika tidak ada yang mau meluangkan waktu untuk memberi
teguran. Suami saya juga sempat mengontak para <i style="mso-bidi-font-style: normal;">founder </i>tiga besar pasar daring di Indonesia yang di dalamnya
banyak lapak buku bajakan. Satu sudah menyambut baik, yakni Tokopedia. Saat ini
di aturan Tokopedia sudah disebutkan larangan menjual buku bajakan. Kami
berharap pasar-pasar daring besar lainnya ikut menyusul. Jadi, jika terjadi
pelanggaran – dan saya yakin ada – setidaknya ada perangkat aturan yang bisa
dijadikan dasar. Selama ini larangan tersebut hanya disebutkan untuk produk
musik, belum buku.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sejauh ini memang
belum ada upaya menyeluruh dan serentak dari para pihak berkepentingan untuk
menindak lebih jauh perihal pembajakan buku, meski secara sporadis sudah banyak
pembicaraan yang terjadi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Menurut Mbak Dee, bagaimana <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pemerintah</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">seharusnya</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bersikap</b>
mengenai peredaran dan penjualan buku bajakan di pasaran? Adakah usulan?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Pembajakan
buku marak salah satunya karena pembiaran. Pemerintah harus menyiapkan aturan
dan strategi efektif untuk mencegah, meniadakan, dan minimal mempersempit ruang
gerak pembajak. Mungkin tidak semua penulis mau turun tangan menegur satu demi
satu lapak, untuk itu harus ada sumber daya yang disediakan oleh penerbit dan
pihak-pihak berkepentingan lain untuk mengawasi, menegur, dan melaporkan.
Karena terlalu lama didiamkan, akhirnya kondisi buku bajakan ini dianggap
sebagai “the new normal”. Dan, itu salah menurut saya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Menurut Mbak Dee, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">fenomena</b> maraknya penjualan buku bajakan itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">menunjukkan</b> apa? </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Kurangnya apresiasi maupun pemahaman kita
terhadap karya intelektual. Buku bajakan subur karena ada yang beli. Jika
alasannya buku asli itu mahal, sebenarnya ada cara lain untuk menyiasatinya.
Yang paling umum tentunya adalah meminjam ke perpustakaan atau taman bacaan.
Dan, tidak berarti juga harga buku tidak bisa diperbaiki agar lebih terjangkau.
Untuk itu, harus ada insentif dari pemerintah, misalnya dengan meniadakan PPn
buku tanpa kecuali (bukan hanya buku pendidikan dan agama), meringankan pajak
impor untuk bahan baku buku, dan juga membuat aturan yang lebih “menarik” bagi
pajak royalti penulis sebagai hulu dari industri buku agar geliat perbukuan
semakin hidup. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Sebagai penulis, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pesan</b> apa yang ingin disampaikan Mbak Dee kepada masyarakat terkait
maraknya penjualan buku bajakan secara daring?</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Tidak
membeli buku bajakan adalah salah satu cara terefektif untuk meredakan
pembajakan. Menabunglah demi buku, daripada membeli murah tapi sebenarnya
mematikan penulis. Jika tetap sulit, pinjamlah ke perpustakaan. Sekarang
beberapa penerbit sudah melakukan terobosan kok, seperti penerbit digital
Bookslife (yang sudah menerbitkan dua buku saya), yakni dengan menjual buku
dengan sistem per bagian (“parts”) yang per bagiannya hanya 5000 rupiah agar
terjangkau dan bisa “dicicil” bacanya oleh pembaca. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:"Calibri Light";
panose-1:2 15 3 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:"Yu Mincho";
panose-1:2 2 4 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-2147482905 717749503 18 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"\@Yu Mincho";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-2147482905 717749503 18 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:8.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Yu Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;
mso-fareast-language:IN;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:8.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Yu Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;
mso-fareast-language:IN;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Yu Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;
mso-fareast-language:IN;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Yu Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;
mso-fareast-language:IN;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:8.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Yu Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;
mso-fareast-language:IN;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:11.0pt;
mso-ansi-font-size:11.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Yu Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;
mso-fareast-language:IN;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:8.0pt;
line-height:107%;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-4084728466487854732020-04-04T09:59:00.000+07:002020-04-04T09:59:35.919+07:00Kompas | Pajak Royalti & Pembajakan Buku | Juli, 2018 | Sekar Gandhawangi
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Apa
pendapat Dee tentang pajak royalti bagi penulis yang tinggi?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Sesungguhnya saat ini perlakuan pajak royalti
kepada penulis sudah ada perbaikan, antara lain pencantuman profesi penulis
dalam daftar pemakaian norma, dan karena sempat ramai dibincangkan, ada semacam
klarifikasi dari Ditjen Pajak kepada KPP maupun masyarakat tentang norma ini.
Namun, apakah masih perlu ada perbaikan? Tentu ada. Pertama, menurut saya norma
yang digunakan saat ini (50%) masih terlalu tinggi dan belum mencerminkan sifat
profesi penulis yang siklus produksinya panjang dan terjadi penundaan pembayaran
royalti diakibatkan oleh sistem keuangan dan pencatatan stok di toko buku.
Penulis, tidak seperti penyanyi yang jika pentas dibayar <i style="mso-bidi-font-style: normal;">cash-and-carry</i> dan sama-sama berada di kategori norma seniman,
harus menunggu lama untuk bisa merasakan pendapatan royaltinya. Kedua, jika
norma diturunkan, efeknya adalah kecenderungan lebih bayar pajak, karena pajak
royalti dipungut duluan oleh pemerintah (dalam hal ini pemerintah “berutang
kepada penulis), dan baru dikalklasi ulang saat penghitungan pendapatan di pelaporan
tahunan. Sementara, kita tahu, karena sistem retribusi pajak selama ini belum
terkomputerisasi dan masih harus diajukan manual, banyak kendala di lapangan
bagi mereka yang mengurus kelebihan bayar pajak di KPP. Apalagi kalau jumlah
lebih bayarnya besar, repot juga jika harus bolak-balik audit setiap tahun.
Ketiga, PPh 15% sangat tinggi. Setahu saya (mohon dikonfirmasi), besaran
royalti 15% ini berbasiskan industri tambang. Sementara, sebagai produk
intelektual, saya rasa harus ada kebijakan yang segar dan kondusif untuk
meringankan royalti penulis. Jika royalti dan norma bisa sama-sama turun, baru
hasil akhirnya bisa lebih seimbang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Bagaimana
pajak royalti penulis yang tinggi ini memengaruhi kreativitas dan produktivitas
para penulis di Indonesia?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Pertama-tama, perihal pajak ini masih
merupakan topik “gelap” bagi banyak penulis. Banyak sekali penulis yang tidak
tahu hak dan kewajibannya yang berkenaan dengan pajak. Jadi, penulis harus
terlebih dahulu “dimelekkan” soal pajak, yang mungkin bisa dibantu dengan
sosialisasi lebih gencar. Saat ini hanya segelintir penulis yang bisa hidup
murni dari royalti bukunya. Produktivitas dan kreativitas tentu merupakan hal
yang kompleks, ditentukan oleh skill dan motivasi individual, juga atmosfer
kreativitas yang melingkupinya. Namun, peran pemerintah untuk menyokong itu
bisa dilakukan dengan memberi insentif, salah satunya lewat perlakuan pajak
yang lebih kondusif. Semua profesi punya keistimewaan, tapi untuk kondisi
Indonesia ini, saya rasa profesi penulis patut diberi dukungan lebih karena
berkenaan dengan kondisi literasi kita yang memerlukan banyak perbaikan. Saya
percaya, dengan pajak yang lebih menarik, otomatis profesi penulis juga jadi
lebih menarik, dan banyak orang yang akhirnya bisa bekerja penuh sebagai penulis.
Otomatis, karya-karya yang muncul akan lebih berpotensi untuk berkualitas. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Bagaimana
cara Dee secara personal menyikapi pajak royalti yang tinggi? Dee dapat
dikatakan sebagai salah satu penulis yang produktif dalam berkarya, apakah isu
pajak itu tidak memengaruhi kreativitas Dee? Bagaimana pandangan Dee mengenai
hal ini?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Saya berkarya memang bukan karena pajak atau
royalti, tapi pertamanya karena kecintaan. Jadi, tentu apa pun kondisinya, saya
akan tetap berkarya. Namun, ketika sudah jelas terlihat ada masalah, menurut
saya akan menjadi salah jika kita berdiam diri. Jadi, upaya saya adalah
bersuara mengenai isu tersebut lewat saluran apa pun yang saya bisa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Bagaimana
pendapat Dee tentang buku-buku bajakan yang banyak dijual, khususnya yang
dijual secara daring?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Semua buku bajakan, daring atau tidak,
merugikan penulis. Di buku bajakan, yang ada hanyalah keuntungan penjual. Tidak
ada komponen apresiasi terhadap penulis, penerbit, dan pihak-pihak yang bekerja
keras untuk melahirkan sebuah buku. Bajakan daring sesungguhnya sedikit lebih
mudah karena bisa ditelusuri dan bisa ditegur. Akan lebih sulit melakukan itu
ke buku bajakan yang berada di pasar-pasar dan asongan. Tentunya peran pembaca
sangat penting di sini. Kita perlu mengedukasi pembaca untuk menghargai hak
intelektual penulis dengan tidak membeli bajakan dan mau menabung demi buuku,
jika isunya tidak mampu, ada solusi perpustakaan dan taman bacaan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Apa
langkah Dee dan komunitas penulis untuk menyikapi buku-buku bajakan yang dijual
di pasaran?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Saya dan suami sempat menelusuri buku-buku
bajakan saya yang dijual di lapak-lapak daring. Kami tegur satu-satu dan kami
jelaskan bahwa perbuatan mereka merugikan. Dalam tiga hari, sekitar 50 toko
akhirnya menurunkan judul-judul buku saya. Tapi, itu baru buku saya, belum
buku-buku lain. Jadi, bisa dibayangkan upayanya jika tidak ada yang mau
meluangkan waktu untuk memberi teguran. Suami saya juga sempat mengontak para <i style="mso-bidi-font-style: normal;">founder </i>tiga besar pasar daring di
Indonesia yang di dalamnya banyak lapak buku bajakan. Satu sudah menyambut
baik, yakni Tokopedia. Saat ini di aturan Tokopedia sudah disebutkan larangan
menjual buku bajakan. Kami berharap pasar-pasar daring besar lainnya ikut
menyusul. Jadi, jika terjadi pelanggaran – dan saya yakin ada – setidaknya ada
perangkat aturan yang bisa dijadikan dasar. Selama ini larangan tersebut hanya
disebutkan untuk produk musik, belum buku.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Menurut Dee, bagaimana pemerintah seharusnya
bersikap mengenai pajak bagi penulis dan buku bajakan? Apakah ada usulan?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Pembajakan buku ada salah satunya karena
pembiaran. Pemerintah harus menyiapkan aturan dan strategi efektif untuk
mencegah, meniadakan, dan minimal mempersempit ruang gerak pembajak. Mungkin
tidak semua penulis mau turun tangan menegur satu demi satu lapak, untuk itu
harus ada sumber daya yang disediakan oleh penerbit dan pihak-pihak
berkepentingan lain untuk mengawasi, menegur, dan melaporkan. Karena terlalu
lama didiamkan, akhirnya kondisi buku bajakan ini dianggap sebagai “the new
normal”. Dan, itu salah menurut saya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Apakah
Dee sedang menyiapkan proyek menulis dalam waktu dekat? Proyek apakah itu? Jika
ada proyek menulis dalam waktu dekat, bagaimana persiapan yang sudah dilakukan?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Setelah Aroma Karsa dilansir bulan Maret lalu,
sebentar lagi saya akan melansir buku nonfiksi saya pertama, yakni Di Balik
Tirai Aroma Karsa, sebuah buku tentang proses kreatif, riset, dan teknik
penulisan Aroma Karsa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Mengenai
Supernova, bagaimana persiapan dari kelanjutan buku Inteligensi Embun Pagi?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Kemungkinan akan menjadi agenda kerja saya
berikutnya, walau belum ingin saya pastikan sekarang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Dalam
setiap buku yang ditulis, Dee selalu melakukan riset mendalam untuk memperkaya
cerita. Bagaimana cara Dee membagi waktu antara riset, menulis, dan menyediakan
waktu untuk keluarga?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Jika sudah berkomitmen untuk melahirkan satu
karya, biasanya saya memang mendedikasikan waktu panjang dan intens untuk itu.
Pada saat seperti itu, prioritas saya hanya dua, keluarga dan berkarya.
Konsekuensinya, di luar dari kegiatan menulis, saya mengurangi drastis porsi
pekerjaan saya yang lain seperti tampil di media, mengisi seminar, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">talkshow, </i>dll. Saya juga tidak membuka
ikatan kerja kreatif intensif lainnya dengan pihak lain. Otomatis pada saat
berkarya saya jadi lebih banyak di rumah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Bagaimana
bentuk dukungan dari keluarga terhadap pekerjaan Dee sebagai penulis?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Calibri Light"; mso-bidi-theme-font: major-latin;">Di luar dari dukungan moril, suami saya, Reza
Gunawan, membantu saya secara manajerial. Kami mendiskusikan dan menyusun
berbagai strategi pemasaran, komunikasi, dan promosi. Anak-anak saya, dengan
cara dan kapasitasnya masing-masing, juga sangat suportif. Tiap kali harus
menandatangani ribuan buku di rumah, mereka ikut membantu menata lembarnya,
menyusun, dll. Sungguh saya merasa bersyukur bisa berkarya dalam atmosfer yang
saya dapatkan di rumah. Keluarga adalah penyeimbang sekaligus penyokong utama
bagi saya. </span></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:"Calibri Light";
panose-1:2 15 3 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:8.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:11.0pt;
mso-ansi-font-size:11.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:8.0pt;
line-height:107%;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-62671573888420669822020-04-04T09:56:00.001+07:002023-06-15T11:44:55.072+07:00Kompas | Profesi Penulis | Juli, 2018 | Melati
<br />
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Menurut Anda,
bagaimana melihat beberapa penulis yang memilih pensiun dari dunia kepenulisan?
Apa yang terjadi? Itu menunjukan fenomena apa?</span></i></div><div class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Saya rasa, terlepas dari renjana kita apa,
pada dasarnya kita punya kebutuhan ekonomi yang harus dipenuhi, dan pemenuhan
itu biasanya datang dari apa yang kita kerjakan, yang kita sebut profesi.
Ketika profesi tersebut tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan ekonomi kita,
tentunya kita harus mencari cara lain. Dalam kasus penulis, yang biasanya
pendapatan utamanya dari royalti bukunya, ketika seorang penulis tidak bisa
lagi mengandalkan royalti sebagai penopang hidup, ia harus memikirkan cara
lain. Sebetulnya sesederhana itu. Kita tahu memang hanya segelintir penulis di
Indonesia yang bisa menyandarkan hidupnya dari royalti buku. Negara ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tingkat literasinya masih rendah dan industri
bukunya masih terbilang kecil dibandingkan sektor ekonomi kreatif lain. Fenomena
tersebut menurut saya tak lain adalah potret realistis dari kondisi tersebut. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Menurut
Anda, apakah memungkinkan di Indonesia menjadikan profesi menulis itu <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menghidupkan perekonomian? Alasannya?</span></i></div><div class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Mungkin, tetapi prosentasenya kecil. Pertama,
volume penjualan bukunya harus besar alias laris di pasaran. Kedua, penulis
harus produktif. Karena hanya dengan menulis terus, penulis dapat menjadikan
karyanya tetap relevan di pasar, dan royalti yang ia peroleh merupakan
akumulasi dari judul yang terus bertambah. Buku baru yang laris sekalipun
biasanya masa keemasannya hanya empat bulan, setelah itu mulai terjadi tren
penurunan, terkecuali kalau ada faktor lain seperti dibuat film, dsb. Untuk
itu, penulis harus produktif agar buku barunya dapat menjadi sumber <i style="mso-bidi-font-style: normal;">income </i>yang segar serta mendongkrak
buku-buku terbitan sebelumnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Bagaimana
melihat bisnis penulisan di Indonesia? Apa yang sebaiknya perlu diubah dalam
budaya bisnis penulisan? </span></i></div><div class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">PPn dihapus untuk semua buku tanpa kecuali,
“kue” PPn tersebut dapat dibagi ekstra ke penulis agar prosentase royaltinya
lebih besar. Rabat toko kalau bisa ditekan, karena saat ini sangat tinggi, bisa
mencapai 50-55% dari harga jual buku. Toko buku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online </i>dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">direct selling</i>
bisa menjadi solusi alternatif karena rabatnya lebih rendah. Harga buku pun
bisa ditekan, dengan cara meringankan pajak impor bagi bahan baku, maupun
pemberian subsidi bagi produksi buku. Di level institusi pendidikan, keahlian
membaca distrukturkan menjadi mata pelajaran, yang sifatnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">inquiry. </i>Membaca sebenarnya lebih dari
sekadar mengeja atau memahami huruf, tapi memaknai konteks, dan ini
pembelajaran penting yang barangkali lebih berguna daripada banyak pelajaran
yang diajarkan di sekolah saat ini. Membaca sebagai kemampuan analisis dan
pemahaman akan meningkatkan budaya literasi, bukan cuma sekadar bebas buta
huruf. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Melihat
tren minat baca di Indonesia ini bagaimana? Apakah cukup tinggi atau sebaliknya?
Apakah berpengaruh pada royalti penulis? </span></i></div><div class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Sulit mengukur royalti hanya dari minat baca.
Minat tinggi tapi buku tak terjangkau, misalnya, atau tidak ada akses ke buku.
Royalti pada dasarnya merefleksikan pendapatan, dan untuk itu ada banyak faktor
yang perlu ditinjau. Perlakuan pajak yang tepat atas royalti dapat mengubah
skema pendapatan penulis secara signifikan. Begitu pula prosentase dari harga
jual yang selama ini berlaku dan dianggap baku, yakni sekitar 7,5% - 15 % dari
harga jual. Apa benar harus segitu terus? Kalau PPn dihapus, kalau rabat toko
ditekan, bisakah penulis bisa jadi punya royalti lebih besar? </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Mengapa
Anda tetap menulis buku? (Meskipun ada karya Anda yang mungkin dibajak ataupun
mungkin ada peraturan pajak atau royalti yang tidak sejalan dengan yang Anda
harapkan?</span></i></div><div class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Sederhananya karena saya menyukainya. Saya
termasuk segelintir yang beruntung, yang pendapatan royaltinya cukup signifikan
untuk menopang hidup. Tapi, kalau satu hari kondisi berubah, dan royalti buku
tidak lagi cukup, tentu saya pun harus mencari cara lain. Ada banyak
diversifikasi yang bisa dijalani penulis sebenarnya, tergantung minat dan
talenta masing-masing. Menjadi narasumber untuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">talkshow</i> / seminar / <i style="mso-bidi-font-style: normal;">workshop</i>
menulis, mengerjakan proyek-proyek menulis honorer, dsb. Royalti buku bisa jadi
tidak selamanya menjadi sumber pendapatan utama, tapi saya yakin akan terus
menulis. Apa pun bentuknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Harapan
ke depannya untuk para penulis?</span></i></div><div class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Ekosistem perbukuan yang lebih baik, apresiasi
masyarakat yang lebih tinggi serta pemahaman yang lebih dalam terhadap profesi
penulis, serta penulis dapat memiliki kehidupan yang lebih makmur. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Tanggapannya
t</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">entang</span><span lang="IN"> penerbit indie dan
harapan pada penerbit buku arusutama (mainstream)?</span></i></div><div class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Penerbit indie dan penerbit besar punya
kekurangan dan kelebihan masing-masing, bergantung kebutuhan dan prioritas
kita. Penerbit indie, biasanya lebih bisa fokus karena tidak menangani judul
buku terlalu banyak. Namun, secara kapital terbatas. Sementara penerbit
mainstream biasanya tidak bisa memberikan perhatian lebih kepada sebuah judul buku
(kecuali jika sangat laku), karena begitu banyak judul yang harus dikelola
secara bersamaan. Tapi, kapital penerbit mainstream lebih besar, jaringan lebih
kuat, dan posisi tawar di toko lebih tinggi. Manuver penerbit indie biasanya
lebih fleksibel sehingga bisa melakukan inovasi-inovasi pemasaran, meski tidak
tertutup kemungkinan inovasi pun lahir dari penerbit mainstream, biasanya
penerbit mainstream sudah punya pakem yang lebih baku untuk promosi dan
pemasaran. Dengan mengetahui perbedaan karakteristik tersebut, penulis bisa
tahu kurang lebih apa yang dihadapinya, dan menyesuaikan ekspektasinya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Apakah
ada rencana untuk menerbitkan karya lewat penerbit indie atau tetap menerbitkan
karya di penerbit umum? Kenapa?</span></i></div><div class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN"> </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Karena buku saya sudah harus dicetak dalam
volume besar, penerbit yang saya ajak kerja sama sudah harus siap dengan
kapital yang besar juga. Sudah sulit bagi saya bekerja sama dengan penerbit
indie, ataupun menerbitkan sendiri, karena modal serta SDM yang dibutuhkan
untuk mengelola volume cetak yang sedemikian besar sudah terlalu mahal dan
kompleks. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Saat ini saya sebetulnya ada kerja sama dengan
penerbit yang bisa dibilang penerbit baru, bukan penerbit mainstream, yakni
Bookslife (untuk judul Aroma Karsa dan Di Balik Tirai Aroma Karsa), tapi hanya
dalam format digital. Format digital tidak membutuhkan modal cetak, jadi kerja
sama tersebut masih memungkinkan. Untuk versi cetak, saya harus bekerja sama
dengan penerbit <i style="mso-bidi-font-style: normal;">mainstream.</i> </span></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:"Yu Mincho";
panose-1:2 2 4 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:auto;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:"\@Yu Mincho";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-2147482905 717749503 18 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:8.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Yu Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;
mso-fareast-language:IN;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:11.0pt;
mso-ansi-font-size:11.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Yu Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;
mso-fareast-language:IN;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:8.0pt;
line-height:107%;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-58311727768104300272020-04-04T09:49:00.000+07:002020-04-04T09:49:17.530+07:00Arkuma Kidz Magz | Cita-cita Penulis | Juni, 2018 | Debby Lukito
<br />
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adakah peristiwa seru yang membuat Kak
Dee suka menulis? Apakah ini cita-cita sejak kecil? Siapa tokoh yang
menginspirasi dalam bidang literasi?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya sudah
senang menulis sejak kecil. Walau tidak pernah mencantumkan cita-cita sebagai
penulis, sejak umur 9 tahun saya sudah mulai mencoba menulis novel dan
mengangankan satu hari akan melihat buku saya dijual di rak toko buku.
Memutuskan senang menulis karena awalnya saya senang berkhayal, senang
merangkai cerita, dan ingin membagikannya ke orang lain. Saya merasa hal itu
bisa terfasilitasi dengan baik lewat menulis. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kak Dee sempat eksis sebagai
penyanyi, adakah keinginan untuk kembali ke dunia tarik suara dan apa rencana
ke depan dalam bidang penulisan?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Keinginan
untuk kembali berkarya di bidang musik tetap ada, tetapi saya belum tahu pasti
kapan. Mudah-mudah bisa di tahun 2018 ini. Untuk di bidang penulisan, dalam
waktu dekat saya akan melansir buku tentang proses kreatif. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika ada pembaca cilik yang nantinya
ingin menjadi seorang penulis, apa kiat-kiat / "do atau don't" yang
ingin Kak Dee bagikan untuk mereka?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Do: Banyak
membaca, banyak mencoba, dan upayakan setiap tulisanmu bisa tamat. Menulis
adalah keahlian yang harus terus diasah. Jam terbang sangat menentukan. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Don’t: Takut
gagal, takut tulisan kita jelek. Fase itu harus dilewati, menulislah sampai
kamu benar-benar puas dengan hasil tulisanmu. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pesan Kak Dee untuk 'kids jaman now'?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Galilah
minatmu, seluas-luasnya. Hari ini mungkin kamu suka melukis, besok suka
menyanyi, tidak apa-apa. Eksplorasi saja. Begitu ketemu bidang atau hobi yang
kamu suka, coba tekuni dengan semangat ingin menjadi yang terbaik. </span></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-48233268529814230722020-04-04T09:44:00.004+07:002020-04-04T09:45:12.368+07:00Wawancara Skripsi | NPPN Profesi Penulis | Juni, 2018 | Ari Syahrizal <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 106%;">Setahu saya Teh Dee awalnya adalahnya penyanyi,
sekarang kelihatannya lebih aktif menulis. Dua profesi ini proses bisnisnya,
dari perencanaannya sampai dapat penghasilan sepertinya sangat berbeda.
Bolehkah terlebih dahulu dijelaskan proses bisnis kedua profesi ini? Pola
penghasilannya juga berbeda, ya, Teh Dee? Bisakah memberikan gambaran pola
pendapatan dari masing-masing profesi?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 106%;">Ada beberapa
jalur potensi pendapatan baik untuk penyanyi maupun penulis. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 106%;">Penyanyi akan
mendapatkan royalti dari album dan lagu yang dinyanyikannya, seperti halnya
penulis mendapatkan royalti dari buku yang ditulisnya. Jika penyanyi menulis
sendiri lagunya, maka ia akan mendapatkan royalti ekstra dari penciptaan lagu.
Jika tidak, maka hanya dari menyanyinya saja. Dari jalur lain, penyanyi bisa
mendapatkan honor dari pentas, dari iklan, dan turunan lainnya. Sementara,
penulis bisa mendapatkan honor dari seminar, workshop, dsb. Tetapi, jika
dilihat dari kondisi industri saat ini, jarang penyanyi yang masih mengandalkan
pendapatan dari album saja, biasanya mereka lebih mengandalkan dari pentas.
Saat ini kondisi penjualan album tidak sebesar industri delapan-sepuluh tahun
yang lalu. Akibat pembajakan dan juga pergeseran tren, musik saat ini lebih
berkonotasi sebagai produk gratis. Pada penulis, sumber pendapatan utama mereka
biasanya dari royalti bukunya sendiri. Tidak semua penulis memiliki kesempatan
untuk mengajar, seminar, dsb, seperti halnya penyanyi memang
“mempertanggungjawabkan” albumnya dengan cara mementaskannya. Sementara, proses
pembuatan sebuah buku biasanya berlangsung lama (6 bulan-1 tahun untuk fiksi).
Selama enam bulan hingga setahun, penulis biasanya harus fokus berkarya.
Setelah karyanya terbit, lazimnya penulis baru menerima pendapatan enam bulan
sesudah bukunya dirilis karena penghitungan sales dari toko buku memakan waktu.
Karena itu, perencanaan keuangan antara penulis dan penyanyi, meski sama-sama
mengecap PPh royalti, bisa sangat berbeda. Penyanyi akan lebih mengandalkan
pentas yang sifatnya <i>cash and carry</i>, langsung dibayar. Sementara, penulis yang
mengandalkan royalti akan mengalami penundaan bayar untuk kerja kerasnya yang
juga membutuhkan waktu panjang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 106%;">Pekerja seni, termasuk novelis bisa menggunakan Norma
Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN) untuk menghitung penghasilan netonya (50%
dari penghasilan bruto). Setujukah Teteh penulis disamakan normanya
dengan pekerja seni lainnya (aktor, penari, pemahat, penyanyi, dan lainnya
sesuai Lampiran PER-17/PJ/2015)? </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 106%;">Berdasarkan
penjelasan saya sebelumnya, saya merasa tidak tepat jika NPPN penulis disamakan
dengan pekerja seni lainnya, dikarenakan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">nature
</i>pekerjaan menulis yang membutuhkan waktu relatif panjang untuk menghasilkan
karya, dan membutuhkan waktu panjang juga untuk menerima hasilnya/royalti. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-bottom: 8.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 106%;">Apa kekurangan
NPPN untuk novelis yang berlaku saat ini? Serta adakah saran untuk penerapan
NPPN untuk novelis?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-bottom: 8.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 106%; margin-bottom: 8.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 106%;">Saya melihat penghitungan NPPN untuk penulis saat ini
masih belum dengan dasar pemahaman menyeluruh tentang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">nature </i>maupun cara kerja profesi penulis. Sepertinya masih
disimplifikasi sebagai sama-sama pekerja seni, padahal industrinya maupun pola
pekerjaan dan pendapatannya berbeda. Jika bisa direduksi atau disamakan dengan
NPPN penggiat bahasa/budaya yang saat ini angkanya di 35%, menurut saya masih
lebih cocok. Saran saya, NPPN penulis diringankan agar lebih proporsional
dengan pola pekerjaan/pendapatannya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-29899956457402333642020-04-04T09:41:00.000+07:002020-04-04T09:42:15.371+07:00Wawancara Skripsi | Analisis Penerapan Pajak terhadap Penulis | Maret, 2018 | David Ganda Martua <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berapa kira-kira jumlah buku yang biasanya diterbitkan dalam setahun?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kecepatan saya rata-rata
adalah 1 buku per 1,5 tahun. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Apakah ada jenis-jenis <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penghasilan lain yang diterima oleh Mbak Dee
selain menerbitkan buku? Boleh tolong disebutkan dan dijelaskan.</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebagai narasumber /
pembicara, sebagai pengisi acara (musik/menyanyi), sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">brand ambassador </i>produk komersial, jasa penulisan lain (untuk
perusahaan, dsb) dan penjurian. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berapa kira-kira besaran royalti yang diterima oleh Mbak Dee dalam
menerbitkan sebuah buku?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sejauh ini saya pernah
menerima antara 15-17,5 %.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berapa jumlah buku yang dicetak menurut kontrak pada satu periode
pencetakan buku?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kontrak buku biasanya berakhir
dan perlu diperbaharui ulang setelah lima tahun atau setelah 100.000 buku
terjual (tergantung mana yang lebih dulu).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagaimana jangka periode pembayaran buku yang tertera di kontrak dan disepakati
oleh penerbit dan Mbak Dee?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pelaporan dan penyetoran hasil
royalti dilakukan setiap dua kali setahun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagaimana<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pendapat mengenai tarif
pajak royalti 15% terhadap penghasilan penulis yang dipotong oleh penerbit?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sangat besar, dan karena
peraturan mengharuskan pajak royalti dipotong langsung oleh penerbit maka bisa
dibilang pemerintah menahan uang penulis, angka itu baru dikonsolidasi di
pembayaran SPT tiap tahun. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagaimana pendapat Mbak Dee mengenai penghasilan royalti penulis yang
dianggap “passive income”?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bergantung dari produktivitas
penulis, menurut saya baiknya penghasilan royalti penulis dibagi dua, yakni
untuk penulis yang pasif (hanya mengeluarkan satu judul, dan tidak pernah direvisi),
dan untuk penulis aktif (mengeluarkan beberapa judul, ada cetak ulang atau
revisi ulang, aktif mempromosikan karyanya). Untuk penulis kategori pertama,
maka royalti yang didapatkannya bisa dibilang adalah pendapatan pasif, karena
tidak ada kegiatan ekstra lainnya yang harus dialokasikan penulis untuk
mengembangkan kepenulisannya maupun karyanya. Sementara, untuk kategori kedua,
royalti yang didapatkan tidak pasif, meski namanya bisa saja tetap royalti,
hakikat pendapatannya tidak lagi pendapatan pasif melainkan aktif. Dalam hal
ini menurut saya peletakan anggapan pukul rata bahwa royalti merupakan
pendapatan pasif perlu diluruskan dan dikategorikan denagn lebih sesuai.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Apa saja kira-kira pengeluaran yang dilakukan dalam menerbitkan sebuah
buku?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Maksudnya, pengeluaran saya
atau pengeluaran penerbit? Penerbit akan mengeluarkan biaya
produksi/percetakan, promosi, distribusi. Penulis mengeluarkan biaya riset dan
investasi waktu yang dialokasikannya untuk menulis serta promosi buku. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Apakah Mbak Dee mengetahui bahwa ada mekanisme penggunaan Norma
Penghitungan Penghasilan Netto yang dapat digunakan oleh penulis untuk
menghitung penghasilannya? </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sudah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagaimana pendapat Mbak Dee perihal mekanisme Norma Penghitungan
Penghasilan Neto (NPPN) sebagai insentif pajak yang diberikan pemerintah?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan adanya penulis di dalam
daftar profesi yang bisa menggunakan NPPN ini jelas membantu. Pertama, tidak
semua penulis melakukan pembukuan. Kedua, pencantuman penulis ke dalam daftar
tersebut berarti sudah mengakui absah profesi penulis di mata pajak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagaimana pendapat Mbak Dee perihal tarif NPPN sebesar 50% yang dapat
dijadikan dasar sebagai mengitung penghasilan netto? </span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saat ini profesi penulis
berada di kategori pekerja seni. Saya merasa kategori ini bisa diperbaiki dan
dirinci dengan lebih tepat, sebetulnya. Karena, tidak semua pekerja seni
memiliki siklus pendapatan yang sama, meski banyak yang beranggapan bahwa
menulis adalah seni. Penulis punya siklus produksi yang khusus. Kami bekerja
bisa satu-dua tahun untuk sebuah buku, menikmati hasilnya pun hanya 2x setahun
dari pembayaran royalti. Jenis pembayaran tunda semacam ini agak berbeda dengan
pekerja seni lain yang sifatnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">cash and
carry </i>(penyanyi yang pentas, dsb). Saya lebih sepakat jika penulis disamakan
dengan jasa kebudayaan dan bahasa, yang jika tidak salah (perlu dicek ulang
datanya) NPPN-nya di kisaran 30-35%. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Apakah Mbak Dee mengetahui perihal kebijakan perpajakan di negara lain?
(Benchmark ke negara lain)</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemisahan royalti aktif dan
pasif diberlakukan di Inggris dan Amerika Serikat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Apakah ada sosialisasi yang diberikan oleh DJP perihal kewajiban
perpajakan yang harus dipenuhi oleh penulis?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terkecuali setelah kasus Tere
Liye yang kemudian menggulirkan diskusi demi diskusi hingga akhirnya ada
infografis dari Ditjen Pajak mengenai NPPN Penulis dsb, saya belum pernah
mengetahui perihal sosialisasi ini sebelumnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagaimana saran yang dapat diberikan terhadap pengenaan pajak penulis
oleh pemerintah?</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mekanisme
pemotongan royalti secara langsung oleh penerbit menyebabkan potensi tidak
balansnya laporan keuangan yang kemudian harus disesuaikan lagi melalui
revisi/koreksi/retribusi. Ini merepotkan kedua belah pihak, baik pihak penulis
maupun pihak perpajakan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemotongan
tersebut sama saja berarti pemerintah menahan uang penulis yang seharusnya
berpotensi untuk menyejahterakan kehidupan penulis. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mekanisme
retribusi yang bisa dilakukan online dan tata cara yang memudahkan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyesuaian
tarif NPPN, tidak di kategori seniman, melainkan di kategori tersendiri atau
disamakan dengan jasa budaya/bahasa. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembedaan
royalti sebagai pendapatan pasif dan aktif. Atau sekalian pendapatan royalti
diberlakukan pajak final 1%. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penurunan
tarif PPh 23 atau pemberlakuan sekalian pajak finak 1%. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-GB;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-GB;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-GB;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-GB;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-GB;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:11.0pt;
mso-ansi-font-size:11.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-GB;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:342.0pt;
text-indent:-18.0pt;
font-family:Wingdings;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-54525113076767691682020-04-04T09:37:00.001+07:002020-04-04T09:37:09.338+07:00Media Indonesia | Buku di Era Digital | Mei, 2018 | Suryani Wandari
<br />
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di zaman serba digital ini
banyak kekhawatiran terjadi pasalnya sejumlah toko buku akhirnya tutup karena
perubahan perilaku masyarakat. Bagaimana Dee melihat kondisi ini? Beberapa
penerbit buku sudah mati, tapi menurut IKAPI minat baca masyarakat Indonesia
justru semakin meningkat. Menurut Dee mengapa hal tersebut bisa terjadi?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perubahan
tren pasar berbelanja buku secara online, dalam pengamatan saya, sebetulnya
hanya mengubah outlet fisik menjadi outlet digital, tapi minat baca maupun
ketertarikan masyarakat terhadap bacaan belum tentu ikut mati dengan matinya
beberapa toko buku fisik. Tutupnya banyak rantai toko buku fisik besar di
Amerika misalnya, tetap saja dibarengi dengan peningkatan volume penjualan buku
secara keseluruhan. Artinya, bukan penjualan bukunya yang turun, outletnya yang
berubah. Itu terefleksikan juga pada bisnis retail, bukan daya beli masyarakat
yang menurun dengan tutupnya banyak department store, hanya masyarakat lebih
cenderung membeli online. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk
penerbit kurang lebih serupa kondisinya. Karena penerbit banyak bergantung
kepada outlet fisik dan memproduksi buku secara fisik, sementara rabat dari
toko buku terus meningkat dan bahan baku produksi buku semakin mahal. Tentu
tidak mudah untuk menghidupkan bisnis jika judul-judul bukunya tidak laku.
Jadi, dalam hal ini hukum pasar yang mendasar tetap berlaku, entah bukunya yang
harus laris, bisnisnya harus lebih ramping, mencari alternatif penjualan yang
lebih bisa menghemat profit, atau gabungan semua itu. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sementara,
sebagai kreator konten yang bergerak di hulu seperti saya, sebetulnya tidak
banyak yang perlu dikhawatirkan, karena masyarakat tetap membutuhkan konten,
hanya cara mendapatkannya saja yang berbeda. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Apa dampak dari masifnya teknologi informasi
di berbagai bidang ini berpengaruh pula terhadap penjualan buku yang Dee tulis?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejauh
ini tidak. Bahkan lebih baik, karena sekarang ada outlet tambahan, yakni toko
buku online yang menjual fisik, dan toko buku digital yang menjual format
digital. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apakah pernah mengalami
ditolak oleh beberapa penerbit?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Belum,
karena latar belakang saya dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">self-publishing.</i>
<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dee sendiri lebih memilih
mencetak buku di penerbit indie atau penerbit mayor? Alasannya?<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Keduanya
punya keuntungan dan tantangan masing-masing. Menerbitkan sendiri lebih punya
keleluasaan, termasuk keuntungan yang bukan hanya datang dari royalti melainkan
juga dari profit penjualan. Penerbit indie biasanya lebih punya sedikit penulis
jadi bisa lebih fokus, tapi modal dan SDM-nya belum tentu kuat. Penerbit mayor
biasanya punya modal dan SDM kuat, meski keleluasaan penulis, pembagian
royalti, relatif lebih ketat dibandingkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">self-publishing</i>
ataupun penerbit <i style="mso-bidi-font-style: normal;">indie.</i> Karena saat
ini volume penjualan buku-buku saya selalu dalam jumlah besar, modal dan SDM
penerbitnya harus kuat, untuk itu saat ini saya lebih merasa pas dengan
penerbit mayor. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan fenomena ini tidak
sedikit toko buku yang sengaja mengobral buku agar terjual. Ini bagaikan
bertolak belakang, satu sisi miris karena buku yang merupakan seni berfikir ini
dihargai rendah. Satu sisi lainnya menjadi keuntungan pembeli bisa membeli buku
harga murah. Bagaimana Dee melihatnya?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Sebetulnya itu hukum pasar saja. Daripada menumpuk di gudang dan jadi barang
mati, tentu lebih baik diobral ketimbang menahannya demi gengsi seni.
Bagaimanapun sebuah buku, ketika sudah diproduksi masif, menjadi produk.
Mungkin miris bagi penulisnya ketika melihat bukunya dijual murah, tapi ia pun
harus memahami bahwa ketika bukunya diterbitkan, maka buku tersebut menjadi
barang dagangan. Dan, bukankah lebih baik jika ide dalam buku itu disebar
ketimbang menumpuk di gudang? Semua penerbit pasti punya stok buku yang tidak
bergerak. Supaya bisnisnya hidup, tentu ia harus melakukan berbagai strategi. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Apa yang dilakukan untuk menjadikan buku
buatan Dee laku di pasaran? Apakah memanfaatkan medsos sendiri untuk melakukan
branding juga?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Medsos
memegang peranan sampai batas tertentu untuk mempopulerkan sebuah produk, tapi
tidak ada artinya jika produknya tidak bagus. Menurut saya, yang paling
mendasar harus berangkat dari kualitas konten. Saya hampir tidak pernah
berpikir soal pasar ketika menulis buku. Fokus utama saya hanya menulis sebaik
mungkin.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tentu di titik ini saya punya
kemudahan karena sudah berkarier 17 tahun sebagai penulis profesional dan sudah
punya basis pembaca. Tapi, tidak jaminan juga kalau memang buku yang saya
hasilkan tidak berkualitas, karena orang lantas akan menilai dan bersuara.
Branding lebih kepada pemeliharaan medsos kita sebagai sebuah portofolio, di
mana kita mengasosiasikan diri, menampilkan diri, dsb. Hal itu membantu, tapi
sekali lagi, inti pekerjaan saya ada pada kreasi saya. Jadi, tugas saya
terpenting adalah menghasilkan karya yang berkualitas. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kabarnya, novel terbaru
berjudul Aroma Karsa dirilis melalui format digital, bahkan versi cetak dibuat
menyusul. Mengapa?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya
lampirkan FAQ / Media Highlights untuk menjawab pertanyaan ini. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bagaimana format bagi hasil dengan
penerbit buku digital tersebut?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Formatnya
sama dengan penerbit buku fisik, ada pembagian royalti, hanya saja porsinya
bisa lebih besar karena beberapa komponen hilang, seperti biaya percetakan,
distribusi, dan rabat toko. Jadi, hanya antara penerbit dan penulis saja. <br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejauh ini hasil penjualannya
seperti apa? Adakah perbedaan yang signifikan antara penjualan digital dan
cetak sebelumnya?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penjualan
cetak tetap jauh lebih besar. Digital kurang lebih 10-12% dari jumlah penjualan
cetak. Tapi, faktor lain yang harus diperhitungkan adalah, royalti dari produk
digital lebih besar. Jadi, meski secara angka penjualan lebih kecil, itu bisa
dikompensasi dari besaran royaltinya. <br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apa saja tantangan penulis
buku di era digital? Bagaimana pula strategi untuk terus berkarya?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berkarya
menjadi keputusan sepenuhnya dari pembuat karya, dalam era seperti apa pun.
Industrinya yang kemudian berubah dan berkembang. Di era digital, penulis punya
“channel” lain untuk dipelihara dan dimanfaatkan, yakni medsos. Penulis juga
punya banyak “mainan baru” untuk bereksperimen seperti blog, self-publishing, penerbit digital, dll. Tergantung mau dimanfaatkan atau
tidak. Yang jelas saat ini kita punya lebih banyak pilihan. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menjadi penulis dan melihat
buku terpampang di rak toko buku menjadi mimpi Dee sejak lama. Bagaimana Dee
kembali melihat mimpi tersebut di era digital sekarang ini?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sama
saja sebetulnya. Kalau dulu hanya bisa di rak toko buku, sekarang bisa juga di
laman situs toko digital di layar komputer . </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Harapannya terhadap industri
perbukuan di tanah air?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menjadi
lebih baik, lebih sehat, buku lebih murah dan mudah diakses. </span></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-22984299253005584682020-04-04T09:32:00.000+07:002020-04-04T09:32:25.108+07:00Media Indonesia | Royalti Penulis | April, 2018
<br />
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di tengah rencana pemerintah untuk
meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, pemerintah justru seperti
memberatkan para penulis buku dengan menerapkan pajak yang tinggi, bagaimana
pendapat Anda?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aturan
pajak itu yang sebelumnya ini kan sudah lama. Sebenarnya per 2017 ini
pemerintah yang sekarang sudah melakukan perbaikan dengan adanya NPPN sebesar
50% untuk profesi penulis. Masalah kemarin ini adalah masalah sosialisasi yang
belum merata, sehingga ada beberapa penulis yang masih ditolak untuk
menggunakan pilihan NPPN tersebut. Tapi, tentu dengan perhatian pemerintah
sekarang terhadap ekonomi kreatif, insentif pajak yang lebih ringan akan
memberikan stimulus luar biasa bagi industri kreatif termasuk buku. Jadi, jika
ada perubahan dalam bentuk keringanan, menurut saya pemerintah akan menuai
hasilnya yakni semakin banyak pekerja kreatif berdedikasi dan berkembangnya
ekonomi kreatif. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apakah sebenarnya seorang penulis bisa
mendapatkan penghasilan yang baik untuk kehidupan sehari-hari? Namun, bagaimana
kondisi setelah pemerintah berniat menerapkan besaran pajak 50 persen?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perlu
saya luruskan bahwa pajak dari pemerintah bukan 50%, justru pemerintah sekarang
memberikan keringanan yakni cukup 50% dari income penulis yang dimasukkan ke
dalam pendapatan kena pajak, sisanya dianggap modal. Pajak yang dihadapi
penulis saat ini adalah pajak royalti 15% tidak final, yang kemudian
penghasilan bruto tersebut dihitung lagi ke dalam pajak pendapatan tahunan.
Kalau penulis bukunya laku, otomatis pendapatan dari royaltinya cukup bagus,
artinya jumlahnya signifikan. Masalahnya, masa produksi penulis itu panjang,
dan penerimaan royalti biasanya diterima baru 6 bulan setelah rilis. Akibatnya,
biaya pemeliharaan profesi penulis menjadi tinggi karena pola pendapatan yang
semacam itu. Kalau sekalinya dapat royalti besar ya mungkin bisa hidup, tapi
kalau tidak, ya sulit.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berapa besaran biaya yang dikeluarkan
oleh seorang penulis untuk bisa menghasilkan satu karya? Apakah itu sebanding
dengan pendapatan Anda?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Relatif,
tergantung kebutuhan karyanya seperti apa. Yang jelas selama menulis, entah itu
tiga bulan atau setahun, pengeluaran hidup berjalan terus, sementara kalau
penulis tsb mengandalkan sepenuhnya dari royalti, maka dia harus bertahan hidup
dari royalti buku-buku sebelumnya, karena bukunya yang baru hanya akan bisa
dinikmati hasilnya bulanan kemudian. Pengeluaran penulis secara umum adalah:
biaya riset, biaya pemeliharaan profesi (manajemen, website, komunikasi ke pembaca,
promosi yang diselenggarakan pribadi, dsb), biaya penulisan (biaya-biaya
pribadi yang dikeluarkan selama proses menulis), dsb. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kalau berkenan untuk memberikan
informasi, berapa biaya yang dikeluarkan dan didapat setiap menghasilkan satu
buku? Serta berapa pajak yang ditanggung oleh penulis?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Besaran
pajak yang ditanggung penulis sudah saya tulis di atas. Berapa biaya yang
dikeluarkan, sekali lagi, tergantung bukunya. Ada buku saya yang butuh cukup
banyak pengeluaran, karena saya harus ambil kursus ke luar negeri (yang
berkenaan dengan bidang dalam tulisan saya), saya harus riset ke beberapa
tempat di luar kota, saya butuh beli banyak buku untuk riset pustaka
(buku-bukunya impor). Ada juga buku yang sepenuhnya saya bisa kerjakan tanpa ke
mana-mana. Tapi, sekali lagi, menurut saya yang perlu ditekankan adalah biaya
hidup yang terus berjalan di antara satu karya ke karya lain. Karena itu juga
yang memungkinkan kita bisa lanjut ke karya berikutnya. Kalau tidak, maka
selamanya menulis cuma jadi profesi sampingan. Karena terlalu berat untuk
dijadikan profesi utama. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berapa idealnya besaran pajak untuk
profesi penulis menurut Anda?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Secara
spesifik, saya belum bisa merumuskan. Saya bukan ahlinya. Dan harus ada kajian
mendalam soal ini dengan orang perpajakan. Tapi, sepintas saya cenderung ke
penurunan NPPN agar PKP penulis bisa lebih ringan. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apa harapan Anda di tengah kondisi
seperti ini?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: Times; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada
dialog langsung dan intensif dengan pemerintah, dan ada perubahan yang riil dan
terbilang cepat. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Times;
panose-1:0 0 5 0 0 0 0 2 0 0;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1342185562 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-77452560239384880702020-04-03T17:25:00.000+07:002020-04-03T17:25:27.332+07:00Tempo | Royalti Penulis | April, 2017 | Gabriel Yoga
<br />
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejauh
pengalaman Mbak Dee, bagaimana prosedur yang dijalani penulis dan dan penerbit
untuk merilis buku di Indonesia? Bagaimana usaha dulu melobi penerbit? Apakah
langsung sukses atau ada yang gagal?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya mengawali kepenulisan saya
dengan melakukan self-publishing, baru setelah buku kedua saya mulai kerja
bareng dengan penerbit. Otomatis saat itu saya sudah punya posisi tawar yang
baik, jadi tidak ada masalah. Umumnya, penulis mengirimkan naskah kepada
penerbit, lalu diseleksi oleh tim editor, yang lolos akan diterbitkan. Sekarang
ini, dengan perkembangan platform menulis seperti Wattpad, blog, dsb, penerbit
sekarang malah berburu penulis. Tidak lagi cuma menunggu naskah. Mereka yang
punya reader base kuat, naskahnya banyak dibaca, biasanya menjadi incaran
penerbit.<br />
<br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Berapa besar sebenarnya pembagian
pendapatan, keuntungan dan royalti antara penulis dan penerbit? Apakah
proporsinya tetap atau selalu berubah? </i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kisaran royalti kira-kira di 10-15%,
mungkin di kasus tertentu bisa sampai 17,5% tapi itu jarang sekali. Karena
memang margin penerbit tidak besar, dan komponen sebuah buku kurang lebih sama;
produksi/biaya cetak, distribusi, dan toko buku. Kalau antara penulis dan
penerbit, yang mereka bagi paling hanya sekitar 30-40% dari “kue” sebuah buku.
Sisanya sudah merupakan biaya untuk produksi dan toko. <br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><br />
Sejauh mana penulis bisa menawar proporsi pendapatan dan keuntungan (royalti)?
Apa saja yang bisa mengurangi pendapatan penulis?</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak banyak ruang sebetulnya,
karena memang ruang gerak penerbit juga tidak besar. Besaran royalti kadang
ditentukan oleh senioritas dan posisi tawar penulis. Kalau penulis baru, bahkan
bisa dimulai dari 5-7%, baru secara progresif – tergantung jumlah penjualan
buku – royalti tersebut bisa naik hingga 10-12% misalnya. <br />
<br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Sejumlah buku Mbak Dee sudah
diterjemahkan dalam bahasa asing dan diterbitkan di luar negeri. Bagaimana
proses negoisasi dengan penerbit asing? Seperti apa proporsi pembagian royalti?
</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan penerbit asing biasanya kita
memakai agensi buku. Penerbit asing jarang yang mau berurusan langsung dengan
penulis. Rata-rata memakai agensi. Jadi, kita harus punya agen yang kemudian
menjadi perwakilan kita untuk bernegosiasi dengan penerbit. Royaltinya kurang
lebih sama dengan proporsi royalti di Indonesia. Bahkan kalau pakai agen dan
penerjemah, royalti itu masih kita bagi lagi ke mereka. Jadi, royaltinya
terbagi tiga. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apa
yang paling dirasa berbeda jika menerbitkan buku di luar negeri dan di
Indonesia? Soal transparansi penerbitan, apakah ada perbedaan antara penerbit lokal
dan asing? <br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Transparansi kurang lebih sama.
Kalau penerbit yang bonafide, berbentuk badan hukum seperti PT, sudah sulit
untuk licik-licikan karena risikonya akan kembali ke mereka. Dari penerbit luar
negeri saya juga mendapat laporan penjualan yang rinci. Sama seperti di sini.
Bedanya di luar, setidaknya yang saya alami dengan Amazon Crossing, mereka
punya sistem online yang sangat kuat. Laporan bisa kita cek per bulan secara
online. Dari mulai masukan buat kover, editorial, kontrak, dsb, semua dilakukan
secara digital. Saya tidak perlu bertemu muka dan hampir tidak ada surat
menyurat yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hardcopy, </i>selain waktu
mengirimkan bukti terbit buku. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Apakah Mbak Dee pernah mengalami masalah pajak royalti seperti yang diceritakan
Tere Liye? Bukankah pajak royalti sudah dibayarkan penerbit? Bagaimana
sebenarnya masalah perpajakan yang dialami penulis? Bagaimana Mbak Dee
menyelesaikan masalah ini? </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Soal isu perpajakan sudah saya ulas mendetail
di blog saya: </span><span lang="EN-US"><a href="http://deelestari.com/memahami-profesi-penulis/"><span style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">http://deelestari.com/memahami-profesi-penulis/</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
dan </span><span lang="EN-US"><a href="http://deelestari.com/royalti-dan-keadilan/"><span style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">http://deelestari.com/royalti-dan-keadilan/</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dan pokok persoalannya bukan soal
pajak royalti sudah dibayarkan oleh penerbit atau bukan. Dalam hal tsb,
penerbit memang wajib memungut pajak dan menyetorkannya ke negara. Tapi, yang
dibayarkan itu adalah bagian dari royalti kami (bukan artinya dibayarkan oleh
penerbit dengan memakai dana dari penerbit). Dan isu kemarin pun bukan soal
antar penerbit dan penulis, melainkan penulis dengan pihak perpajakan. Saya
sendiri sejauh ini tidak punya masalah dengan KPP saya. Namun, beberapa teman
memang ada yang jadi punya masalah karena adanya ketidakseragaman persepsi di
lapangan, yang kemudian diluruskan oleh Ditjen Pajak pada tanggal 8 Sept 2017
lalu. Ke depannya, tentu masih ada hal-hal yang perlu diperjuangkan oleh para
penulis agar pajak yang diberlakukan kepada kami benar-benar sudah
merefleksikan dengan tepat profesi kami di mata perpajakan. Perumusannya harus
dibicarakan bersama, dan rencananya akan diadakan Pokja antara penulis, pihak
DJP, dan juga Bekraf. <br />
<br />
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Prestasi Mbak Dee menjadi salah satu pembuka
bagi penulis-penulis muda lain untuk bergerak. Apa saran yang bisa diberikan
kepada para penulis itu agar dilirik penerbit?</i> <br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penerbit akan selalu punya
pertimbangan pasar. Tapi, penulis sebaiknya tidak berpikir ke arah sana.
Menurut saya, penulis sebaiknya menulis buku yang ingin ia baca (bukan yang
hendak dibaca pasar) dan lakukan itu sebaik mungkin. Artinya, tulislah apa yang
kita suka dan gemari, dan buatlah tulisan yang sebaik mungkin dari segi teknis
maupun perasaan. Itulah yang akan melahirkan karakter sekaligus kualitas. Dan
dua hal itulah yang akan membuat seorang penulis disukai, bertahan, dan
sekaligus punya kontribusi untuk genre yang ia tekuni. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Bisakah saya mendapat data lengkap buku-buku Mbak Dee yang diterbitkan di luar
negeri dan di negara mana saja diterbitkan? </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma",sans-serif; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buku saya yang diterbitkan oleh
penerbit di luar Indonesia baru Perahu Kertas, versi Malaysia oleh Litera
Utama, dan versi Bahasa Inggris (Paper Boats) oleh Amazon Crossings. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:Tahoma;
panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-520081665 -1073717157 41 0 66047 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
a:link, span.MsoHyperlink
{mso-style-priority:99;
color:blue;
mso-themecolor:hyperlink;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
color:purple;
mso-themecolor:followedhyperlink;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-57970998106375330942020-04-03T17:16:00.000+07:002020-04-03T17:16:31.253+07:00Media Indonesia | Aroma Karsa & Profesi Penulis | April, 2018 | Rizky Noor Alam<br />
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sebagai seorang
penulis senior, bagaimana Anda melihat perkembangan dunia menulis Indonesia
saat ini?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Secara
umum, profesi penulis saat ini mendapatkan lebih banyak perhatian. Dari soal
pajak, program residensi, festival penulis baik lokal maupun internasional,
pemunculan beberapa asosiasi penulis, kesemua itu menunjukkan adanya geliat
yang lebih dinamis. Berbicara soal penulis tidak bisa lepas dari industri.
Industri yang sehat dan bergairah akan memunculkan lebih banyak penulis. Secara
industri, industri perbukuan masih sangat kecil dibandingkan industri kreatif
lain, yang artinya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Terutama
menyangkut minat literasi, akses ke buku yang lebih merata, dan pengadaan buku
yang lebih terjangkau. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Buku terbaru
Anda yang berjudul Aroma Karsa bisa dibilang booming di pasaran. Bisa
dijelaskan apa latar belakang serta pesan yang ingin disampaikan kepada
pembaca? Mengingat tampaknya Anda melakukan riset yang mendalam untuk ini.</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Saya
bukan tipe penulis yang punya pesan khusus kepada pembaca. Saya menuliskan
sesuatu semata-mata karena itu menarik bagi saya. Sejam empat tahun lalu, saya
memang sudah tertarik untuk mengolah topik indra penciuman di dalam fiksi. Dari
sanalah muncul ide dasar untuk Aroma Karsa. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Bagian mana
dari buku Aroma Karsa yang paling menarik/berkesan buat Anda? Mengapa begitu? </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Saya
tidak bisa mengisolasi beberapa bagian saja dari cerita. Bagi saya, semuanya
merupakan satu kesatuan. Di Aroma Karsa, selain tema penciuman, mungkin yang bisa
dibilang hal baru bagi saya di Aroma Karsa adalah penggalian mitologi Jawa
khususnya Majapahit, yang meski dalam Aroma Karsa hampir semuanya fiktif, dalam
risetnya saya tetap mempertimbangkan aspek epigrafi yang relevan. Unsur semacam
ini belum pernah sebelumnya muncul di karya saya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Apa harapan
Anda dengan kemunculan buku Aroma Karsa? Mau dibawa ke mana komunitas pembaca
Aroma Karsa yang sudah terbentuk?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Dinamika
pembaca semacam ini merupakan hal lazim, sebetulnya. Yang membedakan adalah
saya, sebagai kreator, sempat ikut di dalamnya. Meski sekarang ini pastinya
keterlibatan saya tidak seintensif ketika cerbung Aroma Karsa masih berjalan. Saya
tidak ingin mengorganisir pembaca karena itu akan memakan fokus dan atensi saya
yang seharusnya bisa dipakai untuk berkarya. Saya juga yakin pembaca lebih
membutuhkan saya untuk berkarya ketimbang mengorganisir mereka. Saya lebih
cenderung membiarkan komunitas pembaca semacam ini <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berjalan organik, seperti halnya Komunitas
Supernova. Jadi, biarlah para pembaca yang sudah bersilaturahmi ini yang
kemudian memutuskan arahnya bagaimana. Grup FB Aroma Karsa yang sekarang ada
tidak akan ditutup. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Berapa
eksemplar buku Aroma Karsa yang sudah terjual? Adakah target jumlah buku yang
terjual? Dan, apakah akan muncul sekuel lanjutan Aroma Karsa?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">10.000
buku PO sudah terjual. Di luar dari itu, jika tidak salah, penerbit mencetak
40.000 eksemplar. Detailnya bisa dipastikan ke Bentang Pustaka. Kalau jumlah
terjual harus dicek beberapa bulan kemudian, karena penyerapan di toko buku
tidak bisa dilaporkan serta merta. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sekuel
Aroma Karsa sejauh ini belum direncanakan, meski tidak menutup kemungkinan. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sebelum Aroma
Karsa, Anda sudah menerbitkan banyak buku dan beberapa diantaranya diangkat
menjadi sebuah film seperti Supernova, Filosofi Kopi, dan Perahu Kertas. Bisa
dijelaskan bagaimana perjalanan buku-buku Anda tersebut dapat diangkat menjadi
sebuah film?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Tawaran
menjadi film sepenuhnya merupakan inisiatif rumah produksi/produser. Saya tidak
pernah aktif menawarkan atau mencanangkan buku-buku saya jadi film. Jadi, kalau
ada yang tertarik, maka yang bersangkutan akan mengontak saya. Jika segalanya
pas, jadi. Jika tidak, ya, tidak jadi. Sesederhana itu saja. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Bagaimana soal
hak cipta dari buku/cerita yang Anda tulis yang kemudian diangkat ke film? Mengingat
jika sebuah buku diangkat menjadi film, tidak semuanya isi buku tersebut
difilmkan? Dan, kalau tidak keberatan, berapa nilai dari setiap buku yang
diangkat menjadi film tersebut?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Hak
cipta tetap ada di tangan penulis. Proses ekranisasi atau alih wahana dari
fiksi menjadi film disebut sebagai hak adaptasi. Artinya, buku diadaptasi, dan
bukan garansi bahwa isi buku 100% diterjemahkan menjadi film. Dalam proses alih
wahana tersebut pasti akan penyesuaian. Penulis memberikan hak adaptasi kepada
pihak film, dan selebihnya merupakan hak pembuat film untuk menentukan. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Poin
yang kedua tidak bisa saya jawab karena menyangkut pasal kerahasiaan dalam
kontrak. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Dalam menulis
buku, apa target Anda? apakah Anda selalu menargetkan menjadi film saat menulis
buku? Atau Anda memang sudah membayangkan akan diangkat menjadi film?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Target
saya adalah menulis buku yang ingin saya baca, dan menulis sebaik-baiknya. Alih
wahana tidak pernah menjadi target. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Setelah Aroma
Karsa, buku apa lagi yang sedang dalam proses penulisan? Adakah target jumlah
buku yang harus Anda terbitkan setiap tahunnya?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Saat
ini saya masih menjalani masa promosi Aroma Karsa, dan belum merencanakan apa
yang akan saya garap berikutnya. Tentunya saya sudah punya beberapa opsi, tapi
saya tidak mau memikirkan soal itu dulu hingga masa promosi selesai. Setelah
itu, saya rihat dulu sambil pelan-pelan mulai merencanakan proyek kreatif
berikut. Saya tidak punya target tahunan, karena kecepatan saya berkarya sejauh
ini selalu lebih dari setahun, paling cepat setahun setengah. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Di era digital
saat ini, banyak orang yang sudah mulai beralih membaca via tablet atau
smartphone-nya. Namun masih ada pula beberapa kalangan yang masih setia membaca
menggunakan kertas. Bagaimana Anda melihat fenomena ini? Akankah Anda akan
mulai beralih menerbitkan buku secara digital?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt;">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Saya sudah memulai menerbitkan naskah secara digital
sejak tahun 2007, dimulai dari Perahu Kertas. Saat ini, selain Aroma Karsa,
semua versi digital dari buku saya juga sudah tersedia. Saya merasa teknologi
saat ini merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan minat literasi. Meski
buku cetak masih mendominasi dan memiliki peran penting, kita bisa memanfaatkan
teknologi buku digital untuk pemerataan buku-buku di daerah, ketimbang harus
mengirimkan/menyebarkan buku fisik yang juga memakan biaya dan membutuhkan
perawatan. Beberapa daerah yang saya kunjungi akhir-akhir ini, salah satunya
Kalimantan Selatan, Dinas Perpustakaan-nya sudah bersiap meluncurkan
perpustakaan digital, yang mana anggota perpus dapat meminjam buku secara
gratis dalam kurun waktu tertentu. Hal seperti ini menurut saya adalah
terobosan penting dan mudah-mudahan dapat diterapkan di berbagai daerah di
Indonesia. Untuk itu, penting sekali bagi pemerintah untuk menyiapkan
jaringan/infrastruktur bagi layanan internet memadai di Indonesia. Buku bukan
berhenti sebatas kertas. Buku adalah konten dan informasi. Dan, teknologi saat
ini memungkinkan kita mengakses konten buku di luar dari batasan fisik.
Tergantung kita siap memanfaatkannya secara maksimal atau tidak. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">BEKRAF pernah
bilang bahwa media multiplatform cocok untuk orang-orang yang bergerak di
industri kreatif, konten tulisan Anda dapat pun dapat dikembangkan melalui
banyak media. Maksudnya inti dari industri kreatif adalah hak cipta. Misalnya
komik Marvel yang menjelma menjadi banyak film dan dibuat merchandise-nya,
Laskar Pelangi yang selain menjadi film juga mampu berdampak pada menghidupkan
industri pariwisata di daerahnya, lalu Filosofi Kopi yang tidak hanya diangkat
menjadi film tapi sekarang juga ada gerai-gerai kopinya. Bagaimana pendapat
Anda dengan hal tersebut?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Menurut
saya, memang ke arah sanalah industri perbukuan harus bergerak. Dan, secara
umum, ke arah sana jugalah industri kreatif harus bergerak. Sekat antar medium
saat ini sudah semakin cair dan fleksibel. Satu ide yang sama dapat
bertransformasi menjadi berbagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">output,</i>
lintas industri. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Bagaimana
pendapat Anda soal pengenaan pajak bagi penulis yang dilakukan Pemerintah?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sudah
ada perhatian dengan tanggapnya pemerintah dan Menteri Keuangan terhadap isu
pajak penulis tempo hari, dan juga perbaikan dengan adanya profesi penulis di
daftar NPPN. Hanya saja, menurut saya pajak penulis masih bisa diperbaiki dan
lebih merefleksikan sifat profesinya. Besaran NPPN tsb menurut saya masih bisa
disesuaikan. PPh 23 saat ini juga masih terlalu besar (15%), dan pengaturan
pemungutan langsung oleh penerbit berarti pemerintah menahan uang penulis dan
berpotensi membuat perhitungan yang membutuhkan koreksi di SPT tahunan (bisa
lebih atau kurang bayar – yang artinya menambah satu prosedur lagi yang
merepotkan penulis, juga pemungut pajak). </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Follower
Anda di sosial media terbilang banyak. Bagaimana Anda memandang diri Anda
sebagai seorang influencer?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Saya
tidak memisahkan profesi saya dengan status saya sebagai influencer.
Kredibilitas saya datang dari profesi yang saya lakukan. Jadi, yang lain-lain
bisa dibilang hanya ‘bonus’. Yang jelas, di medsos saya berprinsip untuk
membatasi tidak <i style="mso-bidi-font-style: normal;">over-sharing</i> hal-hal
yang terlalu pribadi. Dan, ketika saya menampilkan keseharian, saya juga tidak
ingin menampilkan citra artifisial, jadi sesuai dengan kepribadian saya saja.
Interaksi dengan follower saya jaga tetap riil dan hangat. Bagi saya, medsos
pada prinsipnya adalah penunjang pekerjaan, tapi saya tidak ingin
“dimanfaatkan” medsos. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Apa saran Anda
bagi para penulis muda Indonesia?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Tulis
yang ingin kita baca. Tingkatkan jam terbang. Banyak mencoba sampai kita
nyaman. Jangan takut gagal, jangan juga terlalu muluk. Mulai tulisan dengan
niat menamatkannya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Apa arti musik
dan buku bagi Anda?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Medium
untuk berekspresi.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Bagaimana Anda mendapatkan
inspirasi dalam menulis? Akankah Anda tertarik untuk menulis berdasarkan
fenomena sosial masyarakat terkini?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Inspirasi saya datang dari hidup itu sendiri,
dari mengamati dan menjalaninya. Baik perenungan, ketertarikan, maupun
buku-buku yang saya baca, menjadi bahan bagi saya menulis. Kalau ada fenomena
sosial masyarakat terkini yang menarik, maka bisa saja itu menjadi ide. Tetapi,
saya tidak pernah merencanakannya dengan sengaja. Kalau memang terpicu jadi
ide, ya terjadilah. </span><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Bagaimana cara
Anda menghilangkan penat dan mengumpulkan semangat saat sudah mulai jenuh untuk
menulis? </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="yiv1392656955"><span lang="IT" style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: IT; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Kebuntuan ringan cukup diatasi dengan hal-hal yang
sederhana, seperti istirahat, nonton film, olahraga, mandi, atau baca buku.
Kalau cerita stagnan berkepanjangan, biasanya perlu dirombak secara teknis.
Elemen fiksinya dikaji ulang dan diganti, bahkan ditulis ulang. Berusaha terus
semangat dalam menyelesaikan karya bukanlah target yang realistis, karena
seperti cuaca, pasti ada naik-turunnya. Saya cuma berusaha mematuhi <i>deadline
</i>yang saya buat. Semangat atau tidak semangat, jenuh tidak jenuh, kalau kita
sudah punya <i>deadline</i> dan komitmen untuk mematuhinya, perintang seperti
itu akan teratasi dengan sendirinya, apa pun caranya. </span></span><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Hobi Anda di
luang apa? Seberapa sering Anda lakukan? Bagaimana Anda membagi waktu dengan
keluarga d itengah kesibukan?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Berenang,
memasak. Memasak hampir setiap hari karena merupakan bagian dari mengurus
keluarga. Berenang kira-kira seminggu dua-tiga kali. Membagi waktu berdasarkan
prioritas yang tepat sesuai kebutuhan, tidak ada rumus khusus. Kalau saatnya
kerja dan keluar kota, ya, lakukan. Kalau memang harus di rumah, ya, di rumah.
Saya berusaha membatasi diri saja untuk tidak <i style="mso-bidi-font-style: normal;">over-work</i> dan menjalankan prinsip produktif tanpa sibuk. Banyak
orang sibuk tapi tidak produktif. Saya berusaha sebaliknya, produktif tapi
minim sibuk. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sebagai seorang
penulis, nilai-nilai apa yang selalu Anda tanamkan pada anak Anda? Apakah Anda
juga mendorongnya untuk mengikuti jejak Anda?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Di rumah kami berusaha
menyuburkan kreativitas anak-anak, memberi mereka akses ke alat musik, kursus
musik, dan buku. Saya tidak berusaha menjadikan mereka seperti saya. Saya
percaya mereka lahir dengan potensi masing-masing dan ketertarikan yang juga
mungkin berbeda dengan saya. Saya dan suami hanya berusaha memfasilitasi sebaik
mungkin. </span></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
span.yiv1392656955
{mso-style-name:yiv1392656955;
mso-style-unhide:no;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-38100289030974775012020-04-03T17:13:00.000+07:002020-04-03T17:13:09.209+07:00WomanTalk.Com | Aroma Karsa & Hari Kartini | April, 2018 | Imelda Rahmawati
<br />
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Masih
berhubungan dengan versi digital dan versi cetak, bagaimana pendapat Mbak Dewi
tentang peran teknologi dalam kegiatan membaca? </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Saya merasa teknologi saat ini merupakan kesempatan
emas untuk meningkatkan minat literasi. Meski buku cetak masih mendominasi dan
memiliki peran penting, kita bisa memanfaatkan teknologi buku digital untuk
pemerataan buku-buku di daerah, ketimbang harus mengirimkan/menyebarkan buku
fisik yang juga memakan biaya dan membutuhkan perawatan. Beberapa daerah yang
saya kunjungi akhir-akhir ini, salah satunya Kalimantan Selatan, Dinas
Perpustakaan-nya sudah bersiap meluncurkan perpustakaan digital, yang mana anggota
perpus dapat meminjam buku secara gratis dalam kurun waktu tertentu. Hal
seperti ini menurut saya adalah terobosan penting dan mudah-mudahan dapat
diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Untuk itu, penting sekali bagi
pemerintah untuk menyiapkan jaringan/infrastruktur bagi layanan internet
memadai di Indonesia. Buku bukan berhenti sebatas kertas. Buku adalah konten
dan informasi. Dan, teknologi saat ini memungkinkan kita mengakses konten buku
di luar dari batasan fisik. Tergantung kita siap memanfaatkannya secara
maksimal atau tidak. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Mengingat
novel Mbak sering kali dibuat menjadi film, apakah buku Aroma Karsa sudah ada
rencana untuk dibuat sebagai film juga?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Saat ini belum ada rencana pasti meski sudah ada
beberapa pihak yang menjajaki. Saya pribadi ingin cerita <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aroma Karsa </i>bergulir dulu lebih jauh di masyarakat, mengingat buku
ini baru sekali diluncurkan. Saya sendiri masih fokus ke acara promo, tur <i style="mso-bidi-font-style: normal;">booksigning,</i> dst. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Biasanya
dari mana inspirasi untuk menulis buku muncul?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="color: black; mso-bidi-font-family: Courier; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berpikir kreatif menurut saya banyak
ditentukan oleh pembiasaan. Seseorang yang memang berkecimpung di dunia kreatif
dan sudah bertahun-tahun selalu berpikir dalam kerangka berpikir kreatif
akhirnya akan terbiasa untuk memproduksi ide. Saya tidak lagi misalnya secara
sadar atau sengaja ingin menghasilkan ide. Batin yang sudah dibiasakan untuk
merasa dan berpikir secara kreatif otomatis akan menjadi lahan yang subur bagi
ide. Stimulusnya jadi bisa dari apa saja, dari kegiatan sehari-sehari, dari
membaca, dari mendengar informasi, membaca berita, dsb. Untuk menelurkan ide
rasanya tidak ada tempat dan waktu khusus. Untuk mengolahnya, iya. Dibutuhkan
disiplin dan ketenangan. Namun, ide bisa datang kapan saja dan di mana saja.</span><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Dalam
buku Aroma Karsa, ada bagian saat salah satu tokoh yaitu Raras disebut sebagai
Kartini Modern. Menurut Mbak Dewi, seperti apa sosok Kartini yang modern itu? Adakah
sosok Kartini modern atau perempuan yang berperan penting dalam karier Mbak
Dewi? Kalau ada siapakah orang tersebut? Terakhir, apa pandangan Mbak Dewi
terhadap perkembangan penulis perempuan di Indonesia?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kartini
menyimbolkan pemikiran kritis terhadap kemajuan dan harkat perempuan. Ia sosok
yang cerdas dan melampaui zaman, walaupun akhirnya menyerah kepada keterbatasan
yang mengungkungnya saat itu. Pergelutan Kartini itu menurut saya lebih di
tataran intelektual. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sosok
Kartini modern bagi saya adalah perempuan yang bersentuhan dekat dengan
potensinya, kekuatannya, dan mampu memanifestasikannya dalam kehidupan nyata,
bidang apa pun itu, termasuk dalam berumah tangga dan membesarkan anak-anaknya.</span><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Cambria",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Saat ini, penulis perempuan memegang peranan dan
suara vokal di percaturan sastra Indonesia. Banyak acara yang diadakan khusus
untuk mengangkat para sastrawan perempuan, sementara untuk yang laki-laki malah
nggak ada. Keberagaman penulisnya juga sangat kaya. </span>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Banyak
nama yang mencuat dan semuanya punya gaya menulis yang lain-lain.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></span><span lang="EN-US"></span>
</div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Courier;
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;}
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-41980927630549119242020-04-03T16:56:00.001+07:002020-04-03T16:56:32.396+07:00Tempo.Co | Aroma Karsa | Jan, 2018 | Aisha Shaidra
<br />
<div class="MsoListParagraph">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Sejak
kapan akhirnya Dewi Lestari memutuskan untuk kembali menulis novel pasca
merampungkan Supernova? Apakah tema yang diangkat kali ini sudah muncul sejak
lama, atau memang ide baru yang hadir?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Pasca Supernova 6 sebenarnya sudah ada
beberapa calon kisah yang ingin saya garap, yang mengantre sejak lama bahkan
sebelum menulis Supernova 1. Waktu itu saya dihadapkan ke beberapa pilihan.
Aroma Karsa sebenarnya justru ide yang paling baru, tapi saya merasa dorongan terkuat
justru untuk menulis Aroma Karsa terlebih dahulu. Idenya sudah mulai diinkubasi
sejak 2015. Setelah Supernova 6, saya rehat dulu sekitar sembilan bulan sebelum
memulai proses riset Aroma Karsa. Saya mulai riset akhir tahun 2016 sambil
mulai menyusun ide ceritanya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Apakah
ada peristiwa atau mungkin orang yang menginspirasi pembuatan novel ini?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Pada dasarnya, yang menggerakkan saya menulis
Aroma Karsa adalah tema aroma itu sendiri. Penciuman menurut saya adalah indra
yang jarang digarap di fiksi, deskripsi penciuman juga kalah banyak
dibandingkan deskripsi visual. Padahal indra penciuman itu paling kuat
mendorong imajinasi. Akhirnya, saya berpikir untuk membuat cerita yang tema
besarnya tentang aroma, tentang penciuman. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Boleh diceritakan seperti apa proses penelusuran dan penggalian ide
novel terbaru ini? Melihat dari update IG, banyak hal dilakukan untuk
penggarapan novel Aroma Karsa. Ada obsesi apa yang ingin dipenuhi?</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Sebenarnya, proses penulisan Aroma Karsa tidak
jauh berbeda dengan bagaimana menggarap buku-buku saya yang lain, termasuk
Supernova. Hanya saja, pada Aroma Karsa saya memang meniatkan untuk
mendokumentasi lebih rinci proses risetnya. Selama ini cara saya meriset
menjadi hal yang paling sering ditanyakan oleh pembaca, mereka ingin tahu caranya,
prosesnya bagaimana, dsb. Berhubung buku-buku yang lalu saya sudah telat untuk
mendokumentasi, di Aroma Karsa ini saya berusaha untuk selengkap mungkin
mendokumentasikan. Ini juga jadi edukasi bagi publik tentang bagaimana profesi
penulis dan bagaimana proses kreatif di balik sebuah tulisan. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Riset Aroma Karsa kebetulan memang melibatkan
banyak bidang karena kebutuhan ceritanya demikian. Riset saya bergantung plot.
Di Aroma Karsa, sesuai plotnya, saya perlu ke beberapa tempat yang menjadi
kanvas penting dalam cerita, seperti pabrik kosmetik, Bantar Gebang, dan Gunung
Lawu. Saya juga perlu referensi untuk berbagai profesi, seperti peracik parfum,
pembalap, kolektor anggrek, dsb. Saya butuh acuan sejarah untuk merancang
legenda, untuk itu saya berkonsultasi dengan ahli epigrafi dan ahli Jawa Kuno
dari UI. Untuk tempat yang saya tuliskan tapi sulit dikunjungi karena jarak
seperti Grasse, Prancis, maka saya pakai riset pustaka/video. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Berapa
lama proses penggalian bahan untuk melengkapi kebutuhan cerita novel ini?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Saya lakukan sambil berjalan menulis naskah.
Kurang lebih setahun sambil menulis. </span></div>
<br />
<br />
<div class="MsoListParagraph">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Hal
apa yang ingin ditawarkan Dewi Lestari kepada pembaca lewat karya baru ini?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Tujuan saya ketika menulis sebetulnya satu
saja, membuat cerita yang sememikat dan mengikat mungkin. Saya ingin pembaca
bisa tenggelam dalam cerita, dalam karakter, sekaligus beroleh banyak info dan
pengetahuan menarik. Tentu ini akan kembali ke selera masing-masing pembaca.
Ada yang bakal suka dan tidak. Yang jelas, setiap karya, termasuk Aroma Karsa,
saya rancang untuk mencapai tujuan tadi: memikat, mengikat, dan memperkaya. Itu
juga yang saya kejar dalam pengalaman membaca buku lain. Selain itu, saya ingin
menghadirkan tema aroma kepada pembaca, yang mana saya rasa agak jarang fiksi
mengulas tema tersebut. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Apakah
ada habit penulisan yang cukup berbeda (atau malah baru) yang dilakukan khusus
untuk penulisan novel ini dari proses kreatif sebelumnya?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Untuk saya pribadi, saya merasa menulis Aroma
Karsa ini menjadi penyegaran karena inilah novel <i style="mso-bidi-font-style: normal;">stand-alone </i>saya kedua setelah Perahu Kertas. Sepanjang enam buku
Supernova saya bercerita dengan perspektif serial. Menulis kumpulan cerpen
seperti Filosofi Kopi dan Madre juga rasanya berbeda. Belum lagi tema yang saya
angkat di Aroma Karsa adalah tema yang bagi saya sendiri fresh dan menarik.
Berbeda dengan Supernova yang karakter dan tempatnya di berbagai belahan dunia,
Aroma Karsa ini Indonesia banget. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Hal apa yang paling sulit dihadapi saat melakukan riset dan proses
penulisan novel Aroma Karsa?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Yang paling menantang bagi saya adalah
mengkonstruksi cerita itu sendiri. Jalan ceritanya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">intricate, </i>jadi saya harus benar-benar jeli menyusunnya. Meski tema
besarnya aroma, banyak elemen dalam Aroma Karsa yang harus saya pelajari, mulai
dari anggrek, dekomposisi, kimia, belum lagi setting cerita yang berbeda-beda. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN">Kenapa
merilis versi digital lebih dulu dan diberikan dalam format bersambung?</span></i></div>
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sejak kecil saya sangat menyukai format cerbung.
Sampai sekarang saya juga penyuka serial, baik film, buku fiksi, dan komik.
Mungkin karena itu juga saya jadi punya kecenderungan bikin sesuatu yang
berseri, semisal Supernova dan Perahu Kertas (yang dulu juga terbit digital dan
bersambung). Saya ingin kembali menghadirkan sensasi baca cerbung itu di
pembaca. Hanya saja sulit mencari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">platform-</i>nya
sekarang karena medium orang membaca sudah jauh berubah dibandingkan dulu.
Untuk itu, saya mencari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">platform </i>yang
memungkinkan untuk saya merilis naskah saya secara bersambung. Kebetulan,
sebuah penerbit digital, Bookslife, memang membuat sistem penjualan bukunya
secara “part”. Bagi saya itu jadi solusi. Dan kenapa dirilis duluan? Karena
kalau sudah ada versi cetaknya, yang pastinya harus terbit sekaligus dan tidak
bisa dicicil, maka tidak mungkin lagi membuat format cerbung. Jadi, memang
harus terbit duluan yang versi digitalnya. Bagi saya ini juga bukan situasi
“either or” yang mana pembaca harus memilih. Keduanya menghadirkan sensasi yang
berbeda. Karena itulah saya dan penerbit, baik Bookslife untuk versi digital
maupun Bentang Pustaka untuk versi cetak, berusaha membuat penawaran yang
sebaik mungkin untuk pembaca yang hendak mengalami keduanya. Digital, meski
nggak ada fisiknya, sensasi cerbung ini nggak akan terulang dua kali. Sementara
versi cetak, tentu punya keunggulan tersendiri seperti <i style="mso-bidi-font-style: normal;">booksigning,</i> romantisme kert</span>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:11.0pt;
mso-ansi-font-size:11.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-30933756163873705172020-04-03T16:51:00.001+07:002020-04-03T16:51:44.495+07:00Medcom.ID | Aroma Karsa & Ekranisasi | Maret, 2018 | Sobih Adnan<br />
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ada bayangan untuk Aroma Karsa diadopsi dalam bentuk film? Kira-kira, tantangan apa
saja yang muncul ketika Aroma Karsa diekranisasi?</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Kemungkinan
diadopsi menjadi film selalu ada. Namun, tidak menjadi agenda saya saat ini.
Posisinya lebih <i style="mso-bidi-font-style: normal;">wait and see. </i>Saya
pribadi merasa perlu jeda dulu juga setelah melansir <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aroma Karsa. </i>Tingkat kesulitannya jika <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aroma Karsa </i>diekranisasi menurut saya cukup tinggi, antara lain
ceritanya yang panjang. Novel <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aroma Karsa
</i>tergolong novel ukuran epik, di atas 100.000 kata, memangkasnya menjadi
skenario pasti tidak mudah. Beberapa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">setting
</i>dan adegan akan membutuhkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">special
effect.</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Alih wahana novel ke film kian marak. Menurut Mbak Dee, apakah pola ini
berpengaruh pada grafik minat baca di Indonesia?</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Yang
saya amati, penjualan buku setelah diadaptasi, terutama jika filmnya sukses,
ikut meningkat. Dalam hal ini, adopsi ke film bisa mempengaruhi penjualan buku
dan memanjangkan napasnya. Di sisi lain, mereka yang mungkin tipe pembaca,
memiliki opsi untuk menikmati sebuah cerita setelah ceritanya diangkat menjadi
film. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Plus-minus/pengalaman terlibat dalam adopsi novel ke film?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sebetulnya setiap film pasti akan mendapat reaksi
puas dan tidak puas dari penonton. Hanya saja, dalam kasus film adaptasi,
pembaca yang tidak puas lebih punya validasi karena ia sudah mengetahui cerita
aslinya. Banyak penonton yang pembaca biasanya menonton film adaptasi dengan
modus membandingkan, tidak sekadar lagi menikmati. Dan, ini adalah proses yang
nyaris tidak terhindarkan. Jadi, lebih sukar memuaskan penonton film adaptasi. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Apa yang kurang dari teknik ekranisasi di Indonesia?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Secara umum, penulisan skenario masih merupakan
kunci utama. Hal ini sebetulnya juga berlaku untuk film yang bukan adaptasi.
Ekranisasi itu kan sebetulnya cuma materi ceritanya saja. Teknik lainnya sama.
Perlu investasi waktu dan ketelitian yang lebih panjang untuk membangun cerita
sampai benar-benar solid baru difilmkan. Jangan sampai terburu-buru. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Kelumrahan anggapan bahwa hasil ekranisasi novel ke film kerap berbeda,
itu termasuk kelemahan atau keunggulan? Mengapa? </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "calibri" , sans-serif; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Saya rasa memang demikian adanya. Format buku dan
film adalah dua format berbeda, aturan mainnya juga lain. Namun, belum semua
orang bisa menerima itu atau memahami itu, bahkan mungkin di kalangan
penulisnya juga. Film adalah kerja kolaborasi banyak pihak dengan berbagai
kepentingan, sementara dalam karya fiksi penulis lebih bebas dan mandiri
menentukan segala hal. Saya tidak melihatnya sebagai kelemahan maupun
keunggulan, melainkan kenyataan yang harus disadari. Film yang baik, adaptasi
atau bukan, tetap menjadi film yang baik. Begitu pula sebaliknya. Jadi, faktor
kualitas tidak ditentukan oleh sebuah film diadaptasi dari buku atau bukan,
melainkan dari keseluruhan aspek pengerjaan filmnya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073732485 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8217658023895184709.post-53243681995715837842020-04-03T16:47:00.000+07:002020-04-03T16:47:04.575+07:00Jawa Pos | Hari Buku Nasional | Mei, 2018 | Fahmi Samastuti
<br />
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebelum berkarier sebagai penulis,
Dee dikenal sebagai musisi. Seperti apa transformasi dari musisi jadi penulis?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebetulnya
tidak ada transformasi yang khusus, sih. Hanya lambat laun karena saya lebih
produktif menulis, orang jadi mengenal dan mengasosiasikan saya lebih kuat ke
menulis ketimbang musik/menyanyi. Saya juga masih membuat album sampai tahun
2009, dan sesekali menulis lagu untuk penyanyi lain, maupun soundtrack film.
Jadi, sebenarnya masih berjalan paralel, hanya saja di menulis saya lebih rutin
memproduksi buku baru. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adakah kesamaan menulis lirik untuk
lagu dengan menulis untuk cerpen, novel pendek, atau novel panjang?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bagi saya,
semuanya sama-sama harus memiliki struktur cerita, meski lirik hitungannya jauh
lebih pendek dan ruang geraknya lebih sempit karena dibatasi durasi. Hanya
saja, keuntungan lirik adalah hadirnya melodi, aransemen, yang kesemuanya bisa
memperkuat cerita.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Banyak orang maupun penulis yang
punya penulis idola. Untuk Dee pribadi, siapa penulis favoritnya (baik luar
maupun dalam negeri)?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya jarang
mengikuti katalog karya satu penulis yang sama terus menerus. Koleksi buku saya
juga sebetulnya lebih banyak nonfiksi karena saya adalah pembaca yang dipicu
oleh ketertarikan saya akan topik tertentu. Namun, tentunya ada karya-karya
penulis yang meninggalkan kesan mendalam bagi saya, baik dari gaya tulisan
maupun kepenulisan (produktivitas, keberanian menggebrak, dsb). Buku-buku
tersebut antara lain: Hujan Bulan Juni – Sapardi Djoko Damono, Saman – Ayu
Utami, Sightseeing – Rattawut Lapcharoensap, Manusia Harimau – Eka Kurniawan.
Saya pun menyukai gaya tulisan Dave Eggers dan mengagumi kemampuan Dan Brown
dalam membuat struktur. Secara personal, saya juga mengagumi sosok Pak Sapardi
dan Goenawan Mohamad karena produktivitas dan aktivitas mereka yang terus
berlanjut hingga usia senior. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dee banyak mengambil Indonesia,
entah tempat maupun budayanya, untuk latar cerita. Mengapa demikian? </span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tentu saja
karena saya tinggal di Indonesia, sehingga pengamatan saya banyak datang dari
sekeliling saya. Semata-mata karena kebutuhan cerita, saya hampir tidak pernah
punya misi khusus untuk mengangkat budaya tertentu. Tapi, sebenarnya tulisan
saya lebih kontemporer ketimbang tradisional. Jadi, meskipun ada budaya lokal
yang saya ambil, seringnya dikombinasikan dengan kehidupan masyarakat modern.
Selain setting lokal, sebenarnya saya cukup sering mengambil setting di luar
negeri. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oh ya, kalau boleh tahu, buku apa
saja yang ada di Must Read List-nya Dee (mungkin empat atau lima judul) dan
mengapa?</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">The
Life-Changing Magic of Tidying Up – Marie Kondo</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Self-Aware
Universe – Amit Goswami</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hujan Bulan
Juni – Sapardi Djoko Damono</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">On Writing –
Stephen King</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">The Joy of
Living – Yongey Mingyur Rinpoche</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Alasannya,
karena kesemuanya penting, menarik, dan transformatif. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-alt:"MS 明朝";
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:"\@MS Mincho";
panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:modern;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:-536870145 1791491579 134217746 0 131231 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Cambria",serif;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS Mincho";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;}size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}</style>Dee Lestarihttp://www.blogger.com/profile/17996003125823678102noreply@blogger.com