Sempat menulis, kemudian
menyanyi dan menulis lagi. Apa yang membuat Kak Dee memantapkan hati untuk
menulis?
Sebetulnya sekuensnya
nggak begitu. Awalnya saya nyanyi duluan. Dan setelah menulis, belum pernah
berhenti menulis. Menyanyinya yang off,
kecuali ketika bikin Rectoverso yang memang terdiri dari album dan buku. Menulis sendiri sudah
hobi dari kecil, tapi baru tahun 2001 saya menerbitkan buku. Hingga kini saya
menulis karena memang sudah hobi, dan tentu kini menjadi profesi. Dan bagi
saya, menulis adalah profesi yang nyaman, karena memungkinkan saya lebih banyak
di rumah.
Tentang Supernova yang banyak ditunggu, karena setiap sequence bikin penasaran fansnya. Terinspirasi dari apa/siapa setiap sequence Supernova?
Konsep untuk Supernova dan
masing-masing serinya sudah ada sejak lama, saya susun dari tahun 2001. Jadi
sekarang tinggal eksekusinya aja. Setiap buku menampilkan tokoh yang
berbeda-beda, penelusuran yang berbeda-beda, dan penekanan topik/disiplin ilmu
yang juga beragam. Benang merahnya adalah spiritualitas. Supernova merupakan
kisah petualangan spiritual dari tokoh-tokohnya.
Loncat ke Perahu Kertas. Bagaimana akhirnya menyetujui Perahu Kertas untuk dilayarlebarkan? Apa harapan Kak Dee terhadap versi layar lebarnya ini mengingat terkadang banyak film adaptasi yang tidak memuaskan fans yang sudah membaca bukunya?
Sejak menulis manuskrip
Perahu Kertas thn 1996, saya selalu membayangkan cerita itu sebagai motion picture. Dulunya sih kebayangnya
sebagai serial teve, tapi jadi film pun saya oke. Jadi, ketika dulu penerbit
Bentang datang untuk menawarkan diri menerbitkan Perahu Kertas, Mizan
Production yang merupakan sister company
dari Bentang sudah juga langsung menawarkan format film. Tentu saya sambut
baik, karena memang itu cita-cita saya sejak lama. Risiko fans tidak puas tentu
ada, tapi ya sudah terima saja. Menurut saya, tidak akan mungkin memuaskan
semua orang karena masing-masing pembaca akan memiliki "film" versi
masing-masing di kepalanya, yang bahkan mungkin berbeda dengan saya. Yang
penting selama proses pembuatan Perahu Kertas, saya coba untuk terlibat sebisa
mungkin dalam penentuan hal-hal penting semisal skenario, casting, dsb. Sejauh
ini tim produksi Perahu Kertas pun sangat kooperatif untuk diajak diskusi.
Tentang blog Blog Dee Idea di http://dee-idea.blogspot.com/ , bisa cerita tentang blognya? Lalu apa guna blog, fanpage dan twitter buat seorang penulis seperti Kak Dee?
Blog saya sebetulnya sudah lama nggak
aktif karena saya kepingin ganti konsep, cuma belum sempat fokus ke sana karena
setahun lebih ini menulis dan riset untuk Supernova Partikel. Buat saya, blog
lebih seperti wadah untuk memuat ide yang tidak tertampung di buku. Sementara
Twitter dan fanpage gunanya lebih untuk berkomunikasi dengan pembaca,
memberikan informasi, dsb.