Sejak kapan gemar membuat karya tulisan?
Sejak kecil.
Tujuan dari membuat
karya tulisan / buku Anda?
Berbagi.
Dalam menulis,
adakah tema spesifik yang Anda suka? Berikan alasannya.
Pencarian jati diri dan spiritualitas. Karena
kedua tema itulah minat saya yang utama.
Soal style
berpakaian sehari-hari, apakah sejalan dengan gaya menulis yang Anda sebutkan
di atas tadi (contoh: gaya menulis bebas, lugas, cuek, feminine dsb)?
Sejujurnya, sebelum pertanyaan ini muncul dari
Oops!, saya nggak pernah kepikir untuk mengamati korelasi antara gaya menulis
saya dengan style berpakaian saya.
Jadi, jujur, agak bingung menjawabnya. Pada dasarnya saya suka gaya yang
simpel, nggak terlalu banyak detail, nggak terlalu banyak motif, nggak terlalu
banyak warna. Saya nggak tahu apakah itu mencerminkan gaya menulis saya juga
atau enggak.
Deskripsikan style berpakaian
Anda sehari-hari (contoh: jeans, t-shirt & aksesoris rambut).
Rambut, kalau lagi nggak panas, enaknya
digerai, di-blow lurus aja. Aksesorisnya
paling bando tali tipis. Kalau lagi panas, ya, diikat atau dijepit. Baju
kebanyakan jeans, atau celana bahan kaos, rok kadang-kadang. Atasannya tank-top, t-shirt polos, atau blus yang
nyaman. Kalau ada penambahan paling cardigan
tipis, scarf, atau pashmina. Dulu saya suka pakai boots, sekarang saya lebih suka pakai
sepatu/sendal yang terbuka. Saya juga suka pakai kalung yang setema dengan baju
hari itu.
Adakah fashion item
yang menjadi trademark diri?
Mmm. Hmmm. Emmm. Apa, ya? Hehe. Bingung. Kayaknya
nggak ada.
Warna favorit?
Kenapa?
Putih dan hitam. They’re just never out of
style.
Gaya berpakaian atau
karya tulisan. Yang manakah yang lebih menggambarkan ”real you”?
Yang pasti bukan gaya berpakaian, haha! Nggak
tahu juga, sih. ”Real me” menurut saya nggak cukup dibatasi oleh gaya
berpakaian atau karya tulisan. Dua-duanya hanyalah bagian dari saya, tapi bukan
saya yang sesungguhnya. Tapi, kalau memang harus dipilih antara dua itu, saya
lebih cenderung menjawab karya tulisan. Setidaknya, bagi saya pribadi, menulis
adalah kanvas yang lebih besar untuk berekspresi ketimbang gaya busana.