Apa pendapat Mbak Dewi mengenai pendidikan di Indonesia?
Pendidikan di Indonesia menurut saya sudah jauh lebih maju ketimbang
dulu, setidaknya saya membandingkan antara zaman saya bersekolah dulu dan anak
saya yang sekarang baru masuk SD. Masih banyak problem seputar dunia
pendidikan, tentunya. Tapi saya melihat semakin banyak keragaman dan
keterbukaan pandangan dan wawasan tentang pendidikan. Saya khususnya tertarik
dengan pendidikan yang lebih menitikberatkan pada kecerdasan kualitatif, jadi
bukan hanya sekadar nilai bagus, tapi juga perhatian yang berimbang terhadap
beragam kualitas kecerdasan anak.
Bagaimana pendapat Mbak Dewi berkaitan dengan pendidikan untuk perempuan di negeri ini?
Saya tidak pernah memandang pendidikan tersekat-sekat, perempuan dan
laki-laki, dsb, jadi bagi saya agak sulit menjawab pertanyaan itu. Sudah jelas
terbukti bahwa saat ini kesempatan bekerja bagi perempuan dan laki-laki sudah
berimbang, dan sistem pendidikan sudah jarang yang berbasiskan gender. Jadi
kalau menurut saya, kesempatan bagi perempuan sudah sama terbukanya, sekarang
tinggal individunya mau memanfaatkan kesempatan itu atau tidak.
Pesan Mbak Dewi untuk Kemendiknas agar bisa meningkatkan kinerjanya dalam hal pendidikan secara umum dan pendidikan untuk wanita?
Kecerdasan seseorang bukan hanya dilihat dari skor akademis. Banyak
kualitas kecerdasan yang perlu digali dan dilihat secara proporsional.
Kecerdasan fisik (kemampuan olah tubuh, menari, sport, dsb), kecerdasan seni,
kecerdasan emosi, dsb. Kalau kita bisa dengan jeli mengembangkan
potensi-potensi individu sesuai dengan kecerdasannya, menurut saya akan ada
kebangkitan yang sangat besar pada generasi Indonesia, baik itu laki-laki
maupun perempuan.