Apa kabar? Selain disibukkan dengan Keenan dan Atisha, apa lagi
kegiatan sekarang? Bagaimana dengan penulisan buku? Perahu Kertas jadi difilmkan?
Kabar baik. Saat ini saya sengaja “sabbatical leave” alias cuti panjang
dari pekerjaan, untuk mengurus Atisha. Untuk pekerjaan saya cuma ambil yang
bisa dikerjakan dari rumah saja. Penulisan buku masih jalan terus. Tahun ini
saya menulis skenario Perahu Kertas yang rencananya akan difilmkan tahun depan.
Dan ada satu manuskrip kumpulan cerpen, plus beberapa proyek website pribadi.
Apakah sempat kagok jadi ibu lagi karena jarak antara Keenan dan Atisha cukup jauh? Apakah santai saja atau sempat juga baca-baca majalah kehamilan atau website?
Kagok sih enggak, bahkan saya merasa sangat dimudahkan karena Keenan
udah cukup besar dan mulai mandiri, jadi saya bisa konsentrasi untuk mengurus
Atisha. Kalau santai ya santai, tapi banyak pembekalan saat hamil, seperti
membaca, praktek meditasi, latihan self healing, taichi, dsb.
Perbedaan kehamilan Keenan dan Atisha kemarin seperti apa? Tolong ceritakan.
Perbedaan kehamilan Keenan dan Atisha kemarin seperti apa? Tolong ceritakan.
Saat hamil Atisha pendekatan saya jauh lebih natural, karena sudah
mulai menerapkan Gentle Birth yang memang dimulai dari kehamilan. Check up
hanya dilakukan jika benar-benar perlu, USG saya hanya dua kali, dan tidak ada
obat-obatan sama sekali. Banyak istirahat, taichi, meditasi, dan terapi alami
seperti homeopati, Jin Shin Jyutsu, self-healing, dsb. Waktu hamil Keenan saya
sebentar-sebentar ke dokter, bahkan sempat masuk rumah sakit dua kali, padahal
nggak ada yang serius, cuma parno aja. Hehe.
Bagaimana dengan makanan? Berarti dari janin, Atisha vegan ya?
Saya sudah vegetarian saat hamil Atisha, jadi otomatis dia vegetarian
juga. (catatan: bukan vegan, kalau vegan
sudah tidak mengonsumsi telur/produk susu. Waktu hamil saya vegetarian, bukan
vegan)
Sempat baca, kemarin melahirkan Atisha bersama suami dengan metode gentle birth. Apa yang dimaksud dengan metode gentle birth? Bisa diceritakan? Perbedaan dengan water birth atau persalinan normal pada umumnya apa?
Gentle Birth itu pendekatan yang holistik untuk persalinan, dan juga
kehamilan, di mana yang diutamakan bukan hanya keselamatan fisik saja, tapi
juga meminimalkan trauma lahir pada bayi dan ibu. Untuk itu kami memilih
bersalin di rumah, sehingga suasananya santai dan sakral. Kami dibantu bidan,
tapi pada saat persalinan karena bidannya nggak keburu datang sementara bayi
sudah siap keluar, akhirnya Reza yang menangkap bayi. Tapi karena sudah
persiapan, jadi kami cukup tenang menjalankannya. Tidak ada sobekan, dan semua
berjalan cepat. Bidan membantu untuk proses pengeluaran plasenta dan perawatan
pasca persalinan. Kami memang menggunakan metode water birth karena dari riset
kami, bayi yang keluar di air transisinya lebih mulus, dan berada di air juga
menenangkan bagi sang ibu.
Dari mana Anda dan suami mendapatkan metode ini? Apakah setelah persalinan ini, Anda ke rumah sakit juga? Berapa berat dan panjang Atisha serta arti namanya?
Reza sudah cukup lama mengenal Gentle Birth karena pekerjaannya sebagai
praktisi penyembuhan holistik. Kami banyak belajar dari buku, menonton video,
dan konsultasi dengan para bidan di Bali yang menjalankan metode ini, seperti
di Bumi Sehat (Ubud). Kami tidak ke rumah sakit sesudahnya karena tidak ada
kondisi medis yang mengharuskan. Nama lengkap Atisha adalah Atisha Prajna
Tiara. Atisha adalah nama guru besar agama Buddha, Prajna artinya “wisdom”, dan
Tiara adalah mahkota.
Bagaimana Anda memandang kelahiran Atisha untuk pribadi dan keluarga baru Anda?
Kelahiran Atisha benar-benar mentransformasi kami semua. Proses
persalinannya sungguh luar biasa dan itu benar-benar membawa keajaiban bagi
kami sekeluarga.
Lalu, bagaimana dengan pola didik dan pola asuh yang diterapkan
untuknya?
Kami menerapkan conscious parenting yakni pola asuh
berkesadaran. Prinsipnya sederhana, ketimbang mengasuh berdasarkan teori para ahli,
atau sekadar meniru pola asuh mayoritas, kami berusaha untuk terus dituntun
intuisi dari dalam diri. Kepekaan ini adalah kombinasi dari upaya untuk terus
memperhatikan secara jernih energi, perilaku dan perkembangan si anak yang
tentu punya kebutuhan unik, dengan latihan hidup berkesadaran yang kami latih
sebagai individu.
Untuk edisi Januari ini, temanya New Year, New You, kalau Anda sendiri apakah Anda memiliki resolusi tahun baru untuk pribadi dan keluarga? Seperti apa? Apakah Anda memiliki waktu pribadi untuk merenung?
Untuk edisi Januari ini, temanya New Year, New You, kalau Anda sendiri apakah Anda memiliki resolusi tahun baru untuk pribadi dan keluarga? Seperti apa? Apakah Anda memiliki waktu pribadi untuk merenung?
Kami berencana untuk membangun rumah tahun depan, jadi itu resolusi
kami yang terdekat. Biasanya untuk tahun baru saya dan Reza meditasi singkat
bersama-sama.
Tip sehat dan bugar dari Anda?
Banyak tertawa, punya hobi, banyak minum air putih, meditasi, sering
berjalan dan hiruplah udara segar.