Saat ini, dalam memilih barang, apakah Mbak Dee merasa penting untuk sebisa mungkin memilih produk-produk lokal? Jika iya, apa pertimbangannya?
Untuk kebanyakan barang,
terutama pangan, saya sebisa mungkin pilih lokal. Pilihan konsumen itu
sebetulnya punya implikasi besar, bahkan politis, apa yang kita pilih di
supermarket atau pasar ibaratnya voting untuk
menentukan arah perekonomian bangsa dan nasib banyak orang. Saya merasa manfaat
sosial, ekonomi, dan ekologinya jauh lebih banyak jika kita memilih barang
lokal. Secara langsung dan tidak langsung kita membantu pengrajin, produsen,
petani, bahkan ikut memangkas emisi karbon karena barang impor punya jejak
karbon yang lebih besar ketimbang barang lokal.
Biasanya,
Mbak Dee menggunakan produk/barang lokal untuk kebutuhan apa saja?
Untuk pangan hampir selalu
saya pilih produk lokal. Untuk sandang, tergantung kebutuhan. Jika punya
kesempatan tampil di forum internasional, saya selalu mengusahakan memakai
busana desainer lokal.
Khususnya
dalam hal pangan, bagaimana Mbak Dee menerapkan gaya hidup untuk mengonsumsi
produk pangan lokal? Menurut Mbak Dee, apa keuntungannya?
Dari kesegaran, menurut saya
lebih baik memilih produk pangan lokal karena mata rantai perjalanannya lebih
pendek ketimbang impor. Hanya kalau butuh produk yang spesifik yang memang
belum diproduksi di sini, baru saya pakai yang impor.
Apakah
penting bagi Mbak Dee untuk memilih produk yang sudah terstandarisasi (misalnya
SNI)? Mengapa?
Tergantung produknya sih,
kalau produk kemasan dan produk elektronik misalnya, saya biasa cari yang sudah
ada SNI atau ISO-nya. Tapi untuk produk segar, biasanya saya perhatikan
konsistensi dan sertifikasinya, karena saya cenderung memilih yang organik.
Sebagai
konsumen, apa saran atau usul Mbak Dee untuk meningkatkan kualitas produk lokal
secara umum? (monggo ditambahkan jika ada komentar atau usul lain tentang
produk/pangan lokal yang lebih spesifik)
Secara umum, sepertinya yang
kita butuhkan adalah inovasi dan kemasan. Pengemasan barang, dalam arti desain
hingga pemasaran, akan sangat menentukan dia diminati atau tidak. Juga inovasi,
pemanfaatan tekstil tradisional dikawinkan dengan desain modern, misalnya, akan
sangat membantu produk tersebut punya market yang lebih luas.
Menurut
Mbak Dee, apa saja tantangan dalam mengajak masyarakat Indonesia secara umum
untuk mencintai yang lokal, baik produk industri maupun pangan?
Kepercayaan konsumen, tata
niaga yang juga sepertinya lebih bisa disokong oleh pemerintah, akan menentukan
minat terhadap produk lokal. Kebetulan saya sering mengikuti rembukan
teman-teman yang merintis BEKRAF. Tantangannya memang banyak dan besar,
terutama bagaimana mensinergikan kebijakan pemerintah agar kondusif bagi
industri dan kreator lokal.