Sekarang sedang sibuk apa?
Sedang menulis Supernova buku ke-6
(Inteligensi Embun Pagi).
Selain kumpulan cerita dan novel, apa Kak Dewi juga menulis
puisi dan berniat untuk mempublikasikannya?
Saat ini belum. Saya kurang pede bikin
puisi. Dalam kumpulan cerita pendek saya kadang-kadang terselip puisi, sih.
Tapi untuk membuat satu buku puisi rasanya belum siap.
Jika ada kesempatan untuk berkolaborasi dengan penulis lain
untuk menulis novel, inginnya dengan siapa?
Belum kepengin. Saya punya kesulitan
menulis ramai-ramai. Bagi saya, menulis kolektif itu memperlambat proses dan
jadi harus bersepakat dengan pihak lain secara kreatif. Sulit bagi saya.
Menurut Kak Dewi, industri buku di Indonesia bisa bersaing
secara internasional nggak, sih?
Bisa saja, tapi perjalanan itu masih
jauh. Harus ada program penerjemahan yang didukung oleh pemerintah supaya kita
punya banyak koleksi naskah dalam bahasa Inggris. Ini tahap awalnya. Indonesia
tidak kekurangan naskah, yang kurang adalah penerjemahan naskah.
Mengusung tema GaMagz kali ini yaitu Explore Indonesia, apa
hal yang pertama terlintas di pikiran Kak Dewi ketika mendengar kata
"Indonesia"?
Pedas. Hangat. Berantakan. Indah.
Adakah tempat di Indonesia yang ingin Kak Dewi kunjungi,
tapi belum kesampaian?
Flores dan Pulau Komodo.
Bagaimana Kak Dewi melihat diri Kak Dewi 10 tahun mendatang?
Tidak tahu. Saya kurang pandai menjawab
pertanyaan futuristik. Lebih senang menjawab yang dekat-dekat saja. Kemungkinan
besar 10 tahun lagi masih menulis, sih.
Apa rencana selanjutnya jika serial Supernova sudah tamat?
Menggarap buku-buku lain yang bukan
Supernova.